Sumber: Internet
Menara Teratai merupakan salah satu wisata iconik di Purwokerto karena bangunan menara 5 lantai ini puncaknya menyerupai bunga teratai. Di balik megahnya dari Menara Teratai, terdapat sesuatu hal yang menarik perhatian yaitu adanya paving blok di plataran Menara Teratai. Paving berbahan dasar plastik daur ulang ini dibuat melalui proses pencacahan dan pencetakan menggunakan cetakan. Limbah plastik yang sulit terurai dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk rumah tangga dan kawasan industri.
Setelah melalui proses penyortiran, material tersebut dilebur dan dibentuk menjadi balok-balok paving. Paving yang sebelumnya menjadi daya tarik karena teksturnya yang unik sekaligus menjadi inovasi ramah lingkungan di kawasan Menara Teratai, tetapi kini paving-paving tersebut mengalami kerusakan di beberapa titik.
Fenomena ini menjadi perhatian berbagai pihak, terutama mengingat material yang digunakan semula dipuji sebagai solusi pengelolaan limbah plastik sekaligus alternatif yang tahan lama, tetapi dengan kondisi sekarang ini justru dapat membahayakan pengunjung yang melewati area plataran Menara Teratai terutama bagi pejalan kaki lansia dan anak-anak.
