Upacara Hari Pahlawan di SMP Negeri 2 Jatibarang Jadi Sarana Pendidikan Karakter dan Disiplin Siswa

Pengibaran bendera merah putih (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Brebes — Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2025, SMP Negeri 2 Jatibarang melaksanakan upacara bendera di lapangan sekolah dengan suasana yang khidmat dan penuh semangat nasionalisme. Seluruh guru, karyawan, dan siswa turut mengikuti kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan kepada jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Upacara dipimpin oleh Andries Supriyatna, selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pesan Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, yang mengingatkan bahwa perjuangan masa kini tidak lagi dilakukan dengan senjata, melainkan dengan ilmu pengetahuan, empati, serta pengabdian. Pesan tersebut juga menekankan pentingnya keteladanan pahlawan yang memiliki kesabaran, semangat persatuan, dan pandangan jauh ke depan demi kemajuan bangsa.

Siswa mengikuti upacara hari pahlawan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Menurut Nurjanah, karyawan Tata Usaha SMP Negeri 2 Jatibarang, kegiatan seperti ini memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kedisiplinan siswa. “Lewat upacara, anak-anak belajar menghargai waktu, menaati peraturan, dan bersikap tertib. Tidak hanya saat Hari Pahlawan, setiap Senin kami juga rutin mengadakan upacara supaya nilai-nilai kedisiplinan itu terus tertanam,” ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa rutinitas upacara bendera di sekolah bukan hanya kegiatan formal, tetapi juga menjadi bagian dari pembelajaran sikap. Saat barisan rapi, lagu kebangsaan dinyanyikan dengan penuh semangat, lalu bendera merah putih berkibar diiringi penghormatan, dan para siswa belajar arti tanggung jawab serta kebersamaan. “Dari hal sederhana seperti berdiri tegak dan mendengarkan amanat dengan serius, mereka sebenarnya sedang belajar tentang sikap hormat dan disiplin,” tambahnya.

Kegiatan upacara di SMP Negeri 2 Jatibarang menunjukkan bahwa semangat perjuangan para pahlawan tidak hanya dapat dikenang lewat kata-kata, tetapi juga dipraktikkan melalui perilaku sehari-hari. Dari lapangan sekolah, nilai-nilai perjuangan itu hidup kembali dalam bentuk tanggung jawab, kedisiplinan, dan rasa cinta tanah air yang tumbuh di hati para siswa. Upacara bendera bukan sekadar ritual, tetapi juga pembelajaran karakter yang nyata di lingkungan pendidikan.

Editor: Arsa Rahman Hidayatulloh

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *