Video konten OneBigBigBite:Keunikan Gaya Bahasa dalam Mereview Makanan

Purwokerto—Konten kreator kuliner, OneBigBigBite selalu menarik perhatian warganet lewat konten-konten review makanannya. OneBigBigBite juga kembali dinobatkan sebagai Food Content Creator of the Year 2025 karena memiliki bahasa yang unik dalam menyampaikan review-nya. Gaya bahasa yang sederhana dan dikemas dalam video durasi pendek membuat banyak orang tertarik dan suka dengan konten-konten yang ia unggah.

Video yang diunggah di akun OneBigBigBite dalam media sosial rata-rata memiliki durasi kurang dari satu menit. OneBigBigBite dalam proses mereview makanan seringkali menggunakan kata “dar der dor”. Kata tersebut dimaksudkan bahwasanya makanan yang dia review itu sangat lezat, worth to buying, dan tidak akan menyesal jika dibeli. Kata tersebut juga menjadi ciri khas OneBigBigBite dan juga menarik perhatian warganet.

Penggunaan kata ngacang pada salah satu konten video (sumber : TikTok)

Selain itu, OneBigBigBite juga menggunakan beberapa kata lainnya seperti ngacang banget yang memiliki makna makanannya memiliki rasa kacang yang kuat dan lezat. Ada juga kata “nyoklat banget” mendiskripsikan makanan yang coklatnya sangat terasa atau rasa coklatnya sangat kuat. Selain itu, ada juga penggunaan kata “ngeju banget, nyalmon banget, ngaldu banget, dan masih banyak lagi”. Pemakaian kata-kata tersebut dalam proses review makanan menjelaskan bahwa rasa keju, salmon, dan kaldunya memiliki rasa yang kuat dan sangat terasa.

Justru penggunaan kata-kata dalam konten OneBigBigBite memudahkan warganet untuk memahami deskripsi rasa yang ingin ia sampaikan. Bahasa dan video yang disajikan dengan singkat dan sederhana memahami penonton untuk memahami inti review tanpa harus menonton video dengan durasi panjang. Hal ini menunjukkan bahwa peran dan strategi bahasa dapat memengaruhi komunikasi digital di era modern.

Penggunaan kata-kata tersebut tidak hanya menunjukkan kreativitas OneBiteBigBite dalam menyajikan konten tetapi juga menunjukkan unsur linguistik yang berperan dalam membangun persepsi rasa. Gaya bahasa seperti nyoklat, ngacang, nyalmon, dan ngeju banget justru memudahkan penonton membangun imajinasi rasa dan tekstur makanan yang di-review tanpa perlu menyimak narasi panjang. Munculnya kata-kata seperti itu dalam konten digital, ikut mendorong terbentuknya kosakata baru yang populer di kalangan warganet. Hal ini linear dengan karakteristik komunikasi digital modern, yaitu menyampaikan informasi secara cepat dan efektif.

Gaya review OneBiteBigBite yang unik menunjukkan kreativitas bahasa mampu menghadirkan pengalaman rasa dan tekstur dalam waktu singkat. Penggunaan gaya bahasa tersebut juga menegaskan bahwa bahasa tidak sekadar menjadi alat komunikasi tetapi juga strategi untuk membangun identitas akun dan konten di ruang digital.

Editor : Mahza Nurul Azizah

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *