Meski sudah ada di Jerman sejak tahun 2003, freeletics akhir-akhir ini mulai diminati masyarakat Indonesia. Freeletics memiliki makna bebas dan atletik yang berfokus pada berat badan individu tanpa alat olahraga khusus serta dapat dilakukan di mana saja, baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Fleksibilitas inilah yang menjadi daya tarik freeletics sebagai program latihan kebugaran fisik saat ini.
Dilansir dari blog resmi, freeletics.com, olahraga ini merupakan kombinasi dari metode High Intensity Training (HIT) dan High Intensity Interval Training (HIIT). Normalnya freeletics berlangsung selama 15-60 menit dengan variasi gerakan, seperti burpees, squat, jumping jack, plank, leg slever, sit up, dan push up. Setiap variasi gerakan dihitung berdasarkan waktu bukan berapa kali gerakan dilakukan. Misalnya, dalam waktu satu menit Anda dapat melakukan jumping jack dengan benar dan tepat sesuai dengan kemampuan Anda sebanyak 20 kali. Bukan dalam waktu satu menit Anda dapat melakukan 20 kali jumping jack. Oleh karena itu, di dalam freeletics terdapat tingkatan pemula hingga mahir yang disesuaikan dengan level kemampuan fisik setiap individu.
Adapun tahapan dalam latihan freeletics. Tahap pertama adalah High Intention Workout atau gerakan latihan yang memiliki intensitas tinggi dalam waktu singkat. Tahap kedua adalah training plans atau rencana latihan yang disesuaikan dengan tingkat kebugaran individu yang disusun dalam bentuk jadwal latihan harian. Tahap terakhir, yaitu gerakan kombinasi berupa kombinasi jenis latihan salam satu rangkaian atau satu set latihan. Melalui tiga tahapan ini, kebugaran fisik dapat dicapai dengan benar dan tepat sehingga menghasilkan perubahan yang signifikan pada tubuh.
Beberapa manfaat yang dapat dirasakan dari olahraga freeletics, antara lain dapat membentuk tubuh, menguatkan stamina, membentuk otot, menguatkan ketahanan jantung, mengurangi berat badan, serta membakar kalori dan lemak. Melalui freeletics, setiap individu juga dapat meningkatkan dan mengukur kemampuan fisiknya pada setiap set latihan yang sudah dilakukan. Dengan fleksibilitas dan kebebasannya, freeletics cocok dilakukan bagi mahasiswa yang tidak mau menyewa tempat gym atau sekadar pergi ke lapangan luas untuk olahraga. Hal ini juga cocok dijadikan sebagai sarana persaingan yang sehat di dalam pertemanan.