Peran Orang Tua Bentuk Karakter Anak di Purwokerto Semakin Krusial di Era Digital

Sumber Foto: Google

Purwokerto — Di tengah dinamika kehidupan modern, perhatian terhadap pembentukan karakter anak semakin menjadi sorotan di Purwokerto. Masyarakat menilai bahwa peran orang tua kini bukan sekadar memastikan kebutuhan dasar anak terpenuhi, tetapi juga menjadi fondasi utama dalam menanamkan nilai moral di tengah derasnya pengaruh teknologi dan media digital.

Orang tua saat ini dihadapkan pada realitas baru: anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang serba cepat dan penuh distraksi. Melalui keteladanan, komunikasi yang hangat, serta pengawasan yang bijak, orang tua diharapkan mampu menjadi benteng pertama dalam membentuk karakter anak. Nilai seperti kedisiplinan, empati, serta rasa tanggung jawab diyakini lahir dari interaksi sehari-hari antara anak dan keluarga.

Keterlibatan orang tua dalam kegiatan sekolah maupun komunitas juga dinilai penting. Banyak pendidik di Purwokerto menilai bahwa dukungan emosional yang stabil dari keluarga dapat membantu anak berkembang menjadi pribadi yang percaya diri dan tidak mudah terpengaruh hal negatif.

Di sisi lain, penggunaan gawai menjadi tantangan tersendiri. Orang tua di Purwokerto didorong untuk menerapkan pendampingan digital, bukan sekadar membatasi. Literasi digital dianggap sebagai bagian dari pendidikan karakter yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Masyarakat meyakini bahwa karakter anak tidak terbentuk secara instan, melainkan melalui proses panjang yang dipenuhi kasih sayang dan konsistensi. Dengan peran orang tua yang kuat, Purwokerto diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang berakhlak, cerdas dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *