Menjepret Spektrum Waktu: Pameran Fotografi Jagat Rasa 2025

Purwokerto,- Pameran Fotografi Jagat Rasa 2025 menghadirkan refleksi perjalanan hidup manusia melalui karya-karya visual mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (PBI FIB) Unsoed. Kegiatan ini diselenggarakan oleh mahasiswa PBI angkatan 2023 dengan bimbingan dosen fotografi jurnalistik serta dosen penyutradaraan, sebagai luaran proyek mata kuliah Fotografi Jurnalistik semester lima.

Mengusung tema “Spektrum Waktu”, pameran ini menyoroti fase-fase kehidupan manusia yang kerap dilalui tanpa disadari. Mulai dari masa kanak-kanak, remaja, dewasa awal, hingga dewasa akhir, setiap fase dipotret sebagai bagian penting dari perjalanan hidup yang layak diapresiasi.

“Kami ingin menyadarkan pengunjung bahwa hidup itu terdiri dari fase-fase yang sering kali kita lewati begitu saja. Padahal setiap fase punya cerita dan maknanya sendiri,” jelas salah satu panitia Jagat Rasa 2025.

Pesan tersebut diwujudkan melalui penataan ruang pamer yang disusun secara berurutan mengikuti fase kehidupan manusia. Pengunjung diarahkan menyusuri ruang pamer dari fase anak-anak, remaja, dewasa awal, hingga dewasa akhir, seolah mengikuti alur perjalanan hidup dari awal hingga akhir.

Sumber: dokumentasi pribadi

Selain itu, pameran ini juga menampilkan instalasi foto artistik di bagian tengah ruang. Foto-foto tersebut dihadirkan sebagai elemen estetika yang memberikan jeda visual sekaligus penekanan pada keindahan fotografi sebagai medium ekspresi.

“Alur pameran kami buat mengular sesuai urutan fase kehidupan. Sementara foto artistik kami tempatkan di tengah agar bisa menjadi titik fokus dan memperkuat estetika ruang,” ungkap panitia tersebut.

Secara keseluruhan, terdapat sekitar 29 foto utama yang dipamerkan di sketsel, masing-masing merupakan perwakilan terbaik dari 29 kelompok mahasiswa. Selain itu, terdapat sekitar 70 foto tambahan yang ditampilkan secara acak dalam instalasi artistik. Jenis fotografi yang dihadirkan meliputi foto jurnalistik, foto story, dan foto artistik.

Seluruh karya merupakan hasil mahasiswa PBI angkatan 2023. Proses kurasi dilakukan secara mandiri oleh masing-masing kelompok tanpa campur tangan panitia. Panitia hanya berperan sebagai fasilitator penyelenggaraan pameran.

“Kami tidak menetapkan kriteria khusus karena setiap karya punya porsinya masing-masing. Yang terpenting, foto tersebut mampu bercerita dan menyampaikan pesan,” tambahnya.

Melalui Pameran Fotografi Jagat Rasa 2025, mahasiswa tidak hanya memenuhi kebutuhan akademik, tetapi juga mengajak publik untuk berhenti sejenak dan menyadari bahwa setiap manusia tengah berjalan dalam spektrum waktu kehidupannya masing-masing.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *