Literasi adalah kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, memahami, dan menggunakan informasi dari berbagai sumber. Lebih dari itu, literasi juga mencakup kemampuan berpikir kritis, menganalisis informasi, dan memanfaatkan pengetahuan untuk berkomunikasi serta menyelesaikan masalah sehari-hari.
Di era modern, literasi tidak hanya tentang membaca atau menulis, tetapi juga mencakup literasi digital (kemampuan menggunakan teknologi), literasi numerasi (kemampuan memahami angka), serta literasi finansial (pemahaman tentang cara mengelola uang). Adapun jenis literasi lain diantaranya literasi budaya dan literasi sains.
Literasi dapat diukur, salah satunya melalui tingkat melek huruf di setiap negara. Berdasarkan laporan World Population Review 2024, tingkat melek huruf di dunia cukup tinggi, yaitu mencapai 86,3%. Namun, ada perbedaan yang signifikan antara tingkat melek huruf di negara maju dan negara berkembang. Meskipun begitu, perbandingan ini belum sepenuhnya akurat. Hal ini disebabkan oleh dua kendala utama yakni banyak negara tidak melaporkan data literasi mereka secara rutin setiap tahun, dan definisi tentang “melek huruf” seringkali berbeda di setiap negara.
Berikut daftar 10 negara dengan tingkat literasi tertinggi di dunia
1. Finlandia (100%)
2. Norwegia (100%)
3. Georgia (100%, data 2022)
4. Luksemburg (100% )
5. Uzbekistan (100%, data 2022)
6. Kazakhstan (100%, data 2020)
7. Azerbaijan (100%, data 2023)
8. Ukraina (100%, data 2021)
9. Andorra (100%, data 2016)
10. Liechtenstein (100%)
Itulah 10 negara yang memiliki tingkat literasi tinggi di dunia, sumber: detik.com.
Lalu, Indonesia berada diposisi berapa? Menurut data dari World Population Review, Indonesia menempati peringkat ke-86 dari 184 negara dengan tingkat literasi atau melek huruf sebesar 96%. Posisi ini masih berada di bawah beberapa negara tetangga seperti Filipina (peringkat 85), Singapura (peringkat 75), dan Brunei (peringkat 73).
Sementara itu, berdasarkan data dari World Atlas, Indonesia berada di peringkat ke-105 dari sekitar 193 negara di dunia dalam hal tingkat melek huruf. Posisi ini juga tertinggal dari Malaysia yang berada di peringkat ke-102 dan Singapura di peringkat ke-80.
Dari data yang disampaikan, terlihat bahwa literasi adalah kemampuan yang sangat penting untuk mendukung perkembangan individu dan masyarakat, mencakup berbagai aspek seperti digital, numerasi, finansial, budaya, hingga sains. Meskipun tingkat literasi global telah mencapai angka yang cukup tinggi sebesar 86,3%, masih terdapat kesenjangan yang signifikan antara negara maju dan berkembang.
Peningkatan literasi tidak hanya membutuhkan upaya individu, tetapi juga kebijakan pemerintah yang mendukung, akses pendidikan yang merata, dan kesadaran masyarakat untuk terus belajar dan berkembang. Hal ini penting agar Indonesia mampu bersaing secara global dan mempersiapkan generasi mendatang yang lebih cerdas dan adaptif.
