Pinastika Junia Pinandita, merupakan mahasiswa lulusan Universitas Jenderal Soedirman dari program studi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) yang kerap disapa Pinas. Perempuan kelahiran Tegal, 21 Juni 2002 merupakan salah satu alumni yang bisa menjadi sosok inspiratif bagi banyak orang terutama bagi adik tingkat Pendidikan Bahasa Indonesia. Ia memilih prodi PBI dipengaruhi oleh lingkungan keluarga yang berprofesi sebagai tenaga pendidik. Awalnya ia menyukai bidang bahasa, lalu memilih prodi PBI dan Bahasa Inggris pada tahun 2020. Dari dua program studi yang dipilih yang diterima adalah PBI. Selama menempuh pendidikan di Unsoed, dirinya juga aktif di organisasi kemahasiswaan, yaitu Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia (Himadiksi) sebagai staf bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM).
Dari semangat juangnya yang tinggi, Pinas memperoleh beberapa prestasi akademis diantaranya Juara 1 Lomba Menulis Puisi Bahasa Inggris se-Pulau Jawa dalam English Contest of Basic (2020) dan Juara 1 Lomba Story Telling dalam SEF Story Telling Membership Competition (2020). Pada semester 5, program Kampus Mengajar merupakan salah satu program yang harus diikuti oleh mahasiswa. Dirinya berhasil lolos mengambil Kampus Mengajar di SD Negeri Kalisoka. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat untuk mencari bekal pengalaman dan ilmu pengetahuan disaat terjun ke lapangan. Kemudian di semester berikutnya, dirinya mengambil magang di SMA Global Islamic Boarding School Yayasan Hasnur Centre di Kalimantan Selatan dalam program magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) batch 4 Tahun 2023. Dari pengalaman tersebut, Pinas dapat berkontribusi dalam kegiatan mengajar siswa dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia sebanyak 2 kelas.
Pada saat semester 7 sekitar bulan September, selain mengerjakan tugas akhir, Pinas diamanahi oleh universitas sebagai Liaison Officer (LO) Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 3 Unsoed 2023. Karena kesibukan tersebut, dirinya membuat skala prioritas dengan membagi waktu untuk mengerjakan tugas akhir dan sebagai LO.
“Aku membuat skala prioritas dulu, setiap Senin – Jumat aku prioritasin skripsi dulu, baru Sabtu dan Minggu baru aku fokus PMM jadi sama-sama jalan. Yang penting setiap minggu harus ada progres buat mengerjakan skripsi,” jelasnya.
Dengan perjuangan yang sungguh-sungguh, skripsi tersebut dapat terselesaikan dengan tepat waktu dengan hasil yang sangat memuaskan, yaitu dengan mendapatkan IPK 3,98 dan mewakili mahasiswa terbaik Fakultas Ilmu Budaya.
Pinas pun turut memberikan motivasinya “Buat temen-temen, intinya kita konsisten apa yang udah kita ambil, yang kedua jangan malu untuk mengeksplor. Sebenarnya banyak kesempatan yang di luar yang bisa kita ambil buat skill kita,” pungkasnya.