Banyumas – Perhatian terhadap pendidikan anak usia dini semakin penting seiring dengan kesadaran masyarakat bahwa masa emas perkembangan anak harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Hal inilah yang menjadi alasan Kuswati, seorang perempuan inspiratif dari Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, untuk mengabdikan diri sebagai pengelola Pos PAUD Bougenville.
Sejak beberapa tahun terakhir, Kuswati aktif mengelola Pos PAUD Bougenville dengan penuh komitmen. Baginya, pendidikan usia dini bukan sekadar tahap awal sebelum sekolah dasar, melainkan pondasi penting dalam membentuk karakter, kecerdasan, serta kemandirian anak.
“Saya ingin anak-anak di desa ini bisa tumbuh dengan percaya diri, punya semangat belajar, dan nantinya siap melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya,” ujarnya penuh semangat, Rabu (3/9/2025).
Ibu Kuswati menyampaikan, Pos PAUD Bougenville hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan lembaga pendidikan anak usia dini yang dekat, terjangkau, dan berkualitas. Setiap harinya, puluhan anak mengikuti kegiatan belajar sambil bermain dengan bimbingan penuh kasih sayang.
Tidak hanya pengenalan huruf, angka, dan warna, Pos PAUD Bougenville juga membekali anak dengan keterampilan sosial. “Kami berusaha menciptakan suasana yang ramah anak, penuh keceriaan, dan mendidik. Harapan saya, Pos PAUD Bougenville bisa menjadi tempat yang dirindukan anak-anak setiap hari,” kata Kuswati.
Selain itu, Kuswati juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat. Menurutnya, pendidikan anak usia dini akan berjalan optimal jika ada sinergi antara orang tua, pengelola, dan perangkat desa. “Kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan. Caranya dengan mengikuti pelatihan, belajar dari pengalaman, dan berinovasi dalam kegiatan pembelajaran,” tambahnya.
Upaya nyata yang dilakukan Kuswati meliputi peningkatan kompetensi tenaga pendidik, penyusunan program belajar kreatif, serta pengembangan fasilitas yang aman dan nyaman. Tidak jarang, ia juga berkolaborasi dengan PKK desa serta bidan setempat untuk memberikan edukasi kesehatan bagi anak dan orang tua.
Peran penting Pos PAUD Bougenville dirasakan langsung oleh orang tua murid. Banyak di antara mereka yang bersyukur anak-anaknya kini lebih mandiri, percaya diri, dan berani berinteraksi. “Dulu anak saya pendiam, setelah masuk PAUD jadi lebih ceria dan berani,” ujar salah satu wali murid.
Kuswati berharap, ke depan Pos PAUD Bougenville dapat terus berkembang, baik dari segi sarana, kualitas guru, maupun jumlah peserta didik. Dengan dukungan pemerintah desa, masyarakat, dan semua pihak, ia optimistis Pos PAUD ini mampu mencetak generasi emas yang berdaya saing.
Editor : Irhan Sasi Kirana
