Wisuda merupakan momen yang dinanti-nantikan oleh para mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas akhirnya. Antusiasme mahasiswa Unsoed calon wisudawan dan wisudawati tergambarkan melalui persiapan yang telah mereka lakukan demi kelancaran acara wisuda tersebut. Bagi calon wisudawan yang bukan merupakan warga lokal Purwokerto, hal pertama yang dipersiapkan adalah memesan penginapan untuk keluarga yang akan hadir. Pemesanan penginapan biasanya dilakukan h-3 minggu sebelum wisuda, karena jumlah wisuda yang membludak dan agar mendapat penginapan yang diinginkan.
Wisuda Unsoed periode bulan September awalnya dijadwalkan pada 10 September 2024. Namun, beberapa hari diinformasikan kembali bahwa wisuda digelar pada 17 September 2024. Calon wisudawan yang sudah booking penginapan untuk tanggal 10 otomatis harus mereservasi ulang untuk tanggal 17. Meskipun informasi mengenai penjadwalan wisuda oleh pihak Unsoed sudah dianggap final pada tanggal 17, ternyata dua minggu sebelum wisuda diinformasikan kembali bahwa wisuda Unsoed periode September dibagi menjadi dua hari yaitu pada 17 dan 18 September.
“Kecewa ke pihak Unsoed karena memberikan informasi setengah-setengah. Perubahan tidak dilakukan dari awal tentu saja membuat kerugian bagi mahasiswa yang sudah booking berbagai pihak dalam hal ini juga berhubungan dengan pengeluaran finansial yang tidak sedikit.’’ kata (TM) mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Prodi Pendidikan Bahasa Inggris.
“Pesannya, seharusnya jika memang sudah muncul jadwal wisuda itu langsung disampaikan, wisuda dilakukan 2 hari beserta tanggalnya dan seharusnya pengumuman wisuda h-1 bulan. Melihat h-1 bulan kita sudah mempersiapkan semuanya ya. Mulai booking penginapan, booking kebaya, fotografer dan lain-lainnya. Terus tanggal sudah harus dipastikan ga akan berubah gitu karena kan kalo tanggal berubah, kita jadi rugi banyak, banyak banget yang dibooking.” Kata (SN) mahasiswa Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan.
Sumber: YouTube Unsoed
Tidak berhenti di situ ungkapan kecewa mahasiswa yang merasa sangat dirugikan.
“Aku udah set ulang yang tanggal 10 September ke 16 sampe 17. Nah ternyata Unsoed ngasih info lagi kalo wisuda 2 hari, auto applikasi reddorz ga ngasih kesempatan buat ubah tanggal lagi karena ngasih kesempatan ubah tanggal cuma satu kali. Kan sebel. Auto ganti reddorz lain. Aku juga salah pass booking reddorz pertama karena ga pake refund jadi uangnya ga kembali, soalnya pikirku udah fix tanggalnya” tambah (TM).
“Belum sempat booking ternyata ada perubahan tanggal. Aku booking penginapan tanggal 20 Agustus buat wisuda tanggal 17 September. Aku dapet surat edarannya tanggal 2 September” kata (SN).
Perubahan yang terjadi dalam penjadwalan wisuda Unsoed periode September ternyata memiliki alasan. Meski pihak Unsoed tidak memberikan klarifikasi secara jelas dan terbuka kepada calon wisudawan-wisudawati.
“Setauku si ga ada. Alasan yang ga jadi tanggal 10 karena rektornya ga bisa menghadiri di tanggal tersebut alias ada acara. Mahasiswa reaksinya gini, dih masa cuma gara-gara orang tuh satu jadi diundur. Tapi mau gimana lagi ya.. Namanya juga rektor, kita mahasiswa mah bisa apa” Ucap (TM) saat ditanya apakah ada klarifikasi dari pihak fakultas maupun universitas terkait perubahan jadwal wisuda.
“Tidak ada (dengan ekspresi senyum terpaksa)” jawab (SN) mahasiswa Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan saat ditanya adakah klarifikasi dari pihak Unsoed.
Perlunya menggali informasi secara lebih mendalam untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, baik informasi yang dibagikan oleh pihak Universitas maupun Fakultas. Segala persiapan yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran wisuda tentulah bukan hal yang menguras energi saja, tetapi juga finansial, serta melibatkan banyak pihak.