Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) era Presiden Joko Widodo, Nadiem Makarim, menyampaikan pesan penting terkait program “Merdeka Belajar” yang digagasnya. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut di bawah kepemimpinan Menteri Pendidikan kabinet Presiden terpilih Probowo Subinato.
Nadiem, yang tidak masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo, mengungkapkan harapannya dalam sebuah pernyataan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. “Selamat dari saya (untuk Mendikbud baru) dan kalau bisa melanjutkan Merdeka Belajar,” ujar Nadiem.
Program “Merdeka Belajar” sendiri telah menjadi program unggulan Kemendikbudristek selama kepemimpinan Nadiem. Program ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan berpusat pada siswa, dengan mengurangi tekanan pada nilai dan skor tertentu.
Nadiem menekankan bahwa “Merdeka Belajar” merupakan filosofi perubahan dari metode pembelajaran yang terjadi selama ini. Ia percaya bahwa anak-anak tidak lagi harus mengikuti kurikulum yang kaku, tetapi dapat menggunakan metode belajar yang paling cocok untuk mereka.
Nadiem juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Jokowi atas dukungannya terhadap program “Merdeka Belajar” dan transformasi pendidikan secara keseluruhan. Ia mengakui bahwa tanpa dukungan Jokowi, banyak program yang tidak akan terlaksana, termasuk kurikulum baru, Kampus Merdeka, dan Asesmen Nasional.
Pesan Nadiem ini menjadi sorotan penting bagi dunia pendidikan Indonesia. “Merdeka Belajar” telah menjadi program yang diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam sistem pendidikan nasional. Keberlanjutan program ini akan menjadi tantangan bagi Menteri Pendidikan baru kabinet pemerintahan Prabowo.