Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Dr. Abdul Mu’ti, mengungkapkan rencana besar pemerintah untuk merestorasi sekitar 22.000 sekolah di seluruh Indonesia. Banyak di antara sekolah-sekolah tersebut yang selama ini mengalami kerusakan atau kekurangan dalam perawatan. Program renovasi ini akan dilakukan dengan alokasi anggaran Rp 20 triliun yang telah disetujui oleh DPR, sebagai bagian dari upaya Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional.
Renovasi ini akan difokuskan pada sekolah-sekolah yang membutuhkan perbaikan serius, terutama yang terletak di daerah terpencil atau memiliki infrastruktur yang tidak memadai. Perbaikan yang dilakukan meliputi ruang kelas, meubelair, serta fasilitas sanitasi seperti kamar mandi, tempat cuci, dan toilet (MCK). Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa infrastruktur pendidikan yang baik dan memadai dapat menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan mendukung kelancaran kegiatan pembelajaran.
Presiden Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya masalah pendidikan, mengakui bahwa banyak sekolah yang tidak terurus. Ia menegaskan pentingnya langkah konkret untuk memperbaiki kondisi ini agar pendidikan dapat berjalan dengan lebih optimal. Dalam menanggapi permasalahan tersebut, Menteri Abdul Mu’ti menambahkan bahwa renovasi sekolah menjadi salah satu dari dua program prioritas yang telah disetujui oleh DPR, yang juga mencakup pembangunan sekolah unggul dengan anggaran sebesar Rp 4 triliun.
Renovasi ini juga diharapkan dapat membawa dampak ekonomi yang positif, karena proyek renovasi akan melibatkan kontraktor lokal di berbagai daerah. Ini tidak hanya membantu pemerataan pendidikan, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru. Di samping itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa anggaran sebesar Rp 20,3 triliun telah dialokasikan untuk renovasi sekolah pada tahun 2025. Langkah ini diharapkan tidak hanya memperbaiki fasilitas pendidikan, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, yang pada gilirannya akan mendukung keberhasilan siswa dalam mengikuti pembelajaran.
