PELAYANAN UNTUK KEMANUSIAAN: PERJALANAN, PENGABDIAN, DAN EMPATI

Dokumen Pribadi Sulfiyana

Sulfiyana yang kerap disapa dengan Suster Sulfi, adalah seorang perawat yang mendedikasikan dirinya di RSUD Tanah Abang Jakarta Pusat. Profesi ini merupakan panggilan mulia yang tidak hanya menuntut keahlian teknis, tetapi juga keikhlasan dan empati yang mendalam. Di lorong-lorong rumah sakit, Sulfi dan rekan kerja perawatnya menjadi garda terdepan untuk memberikan pelayanan yang tidak hanya mengandalkan ilmu, tetapi juga bantuan kemanusiaan. Suara langkah kaki yang sibuk, desiran tirai, dan bisikan perawat adalah denyut nadi pengabdian yang tidak pernah berhenti. Setiap pasien yang berhasil kembali sehat hingga keluarga yang kembali tersenyum adalah bukti nyata perjuangan dan ketulusan para perawat.

Ketika ditanya mengenai motivasinya memilih profesi perawat, Sulfi mengatakan, “Sejak awal saya memilih profesi perawat karena saya ingin bisa bermanfaat langsung bagi orang lain.” Ia juga menyampaikan bahwa pengalamannya bekerja di RSUD Tanah Abang semakin menguatkan keyakinannya. “Ada kepuasan tersendiri saat bisa mendampingi pasien yang sedang kesakitan, bahkan hanya dengan perhatian kecil sekalipun,” ujarnya.

Namun, di balik dedikasi yang tak kenal lelah, Sulfi juga mengakui bahwa ia memiliki support system yang sangat penting. “Dukungan terbesar saya adalah keluarga, terutama orang tua yang selalu memberikan doa dan semangat,” katanya. Sulfi juga menambahkan bahwa dukungan tersebut menjadi fondasi kekuatannya dalam menjalani hari-hari yang penuh tantangan di rumah sakit. Selain keluarga, dukungan dari teman-teman sejawat juga menjadi penyemangatnya. “Kami saling berbagi cerita, rasa lelah, bahkan saling menguatkan ketika menghadapi pasien yang kondisinya berat,” ucap Sulfi.

Lebih lanjut, Sulfi juga membagi momen yang paling membanggakan dalam kariernya. “Momen yang paling membuat saya bangga adalah ketika pasien yang saya rawat menunjukkan perkembangan kesehatan yang positif, lalu mereka mengucapkan terima kasih dengan tulus,” ungkapnya. Meskipun ia merasa perannya mungkin kecil, apresiasi tersebut membuat pekerjaan ini sangat berarti “Apa pun kondisinya, apresiasi itu membuat saya merasa bahwa pekerjaan ini sangat berarti,” ucapnya.

Menurut Sulfi, energi dan motivasinya juga datang dari pasien itu sendiri. “Melihat pasien tersenyum, merasa terbantu, atau pulih kembali adalah sumber semangat yang luar biasa,” ujarnya. Sulfi juga mengatakan lingkungan kerja yang solid dan keinginan pribadinya untuk terus berkembang sebagai faktor penting dalam menjaga semangatnya.

Sulfi mengungkapkan bahwa ia terus bertahan karena yakin profesi perawat adalah panggilan hati. “Walaupun penuh tantangan, tekanan, bahkan keterbatasan, justru dari situlah saya belajar ikhlas, sabar, dan tetap tangguh,” ujarnya. Ia merasa profesi ini bukan hanya sekedar pekerjaan, tetapi juga pengabdian yang memiliki nilai kemanusiaan tinggi. Sulfi meyakini bahwa sentuhan kemanusiaan dan kepedulian yang tulus adalah fondasi utama dari tindakan medis; hal tersebut menjadikan profesi ini lebih dari sekadar pekerjaan melainkan sebuah pengabdian yang didukung oleh cinta dan semangat orang-orang terdekatnya.

Terkait dengan penanganan kasus-kasus darurat, Sulfi menjelaskan, “Saya berusaha untuk tetap tenang, fokus, dan sigap. Saya segara melakukan tindakan sesuai standar dan bekerja sama dengan tim medis lainnya.” ia juga mengatakan, pengalaman mengajarkannya bahwa “Koordinasi dan komunikasi adalah kunci utama agar penanganan berjalan cepat dan tepat.”

Mengenai cara ia menjaga semangat, Sulfi berbagi rahasianya, “Saya menjaga semangat dan selalu mengingat tujuan awal menjadi perawat, yaitu ingin membantu dan menolong orang lain. Saya juga rutin melakukan refleksi diri mencari hal-hal positif dari setiap pengalaman kerja, dan bersyukur atas kesempatan yang saya dapatkan. Dukungan dari keluarga dan rekan kerja pun menjadi penguat utama agar saya bisa memberikan pelayanan terbaik.”

Editor: Naifa Versyandari

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *