Pergulatan di Persimpangan Jalan, Profil Mahasiswa Farmasi yang Merelakan Mimpi Menjadi Dokter

Hidup tak luput dari perjuangan dan kerja keras. Rahma Augusti Nuur Aisya, mahasiswi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Prodi Farmasi Angkatan 2022 menjalani kehidupannya dengan banyak lika-liku untuk sampai di titik ini. Gadis kelahiran 20 Agustus 2004 ini mempunyai mimpi untuk masuk Fakultas Kedokteran. Namun, jalannya harus berlabuh di Farmasi Unsoed. Hal itu tidak membuat Rahma menjadi kehilangan semangat untuk masa depannya. Rahma tetap menjalani perkuliahannya di Farmasi dengan berbagai suka duka, “Aku suka mata kuliah IPA jadi aku enjoy menjalani kuliah di Farmasi karena akhirnya aku menemukan hal yang aku suka. Aku juga suka berinteraksi sama banyak orang yang berkaitan sama apoteker, senang karena bisa bikin obat, praktikum, dan memberi edukasi kepada orang lain. Nah, kalau duka karena tugasnya banyak, materinya susah, dan kadang kesulitan menghafal nama-nama obat yang tenggat waktunya bertabrakan.”

Beberapa kepanitian yang Rahma ikuti, antara lain Regional Pharmaceutical Leadership Forum (RPLF), Banyumas Campus Expo 2024, National Webinar Pharmacy of Soedirman Competition VIII, dan masih banyak lagi. Saat ini Rahma aktif berkegiatan sebagai MC, content creator, dan berjualan. Selain itu, Rahma mempunyai bakat yang sangat mengagumkan, yaitu menari dan meraih banyak prestasi dari mulai tingkat kabupaten sampai nasional. Rahma berhasil menjadi Juara 1 Fikes Got Talent (FGT) 2022 dan lolos pendanaan Program Mahasiswa Wirausaha FIKES Unsoed 2023.

Cara Rahma membagi waktu antara kuliah dan kegiatan lainnya dengan cara menentukan prioritas, keluar dari zona nyaman sehingga tidak terbiasa untuk bermalas-malasan, membaca materi di waktu senggang, memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk belajar, dan jangan menunda waktu. Rahma bisa bertahan sampai di titik ini karena motivasi dari orang tua, “Udah dikasih kesempatan kuliah dan diberi fasilitas yang lengkap harus dimaksimalkan.” Selain itu, Rahma juga selalu mengambil peluang yang ada untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik dan selalu bersyukur atas takdir Tuhan. Ada satu quotes menarik yang menjadi motto hidup Rahma, “Jangan membatasi mimpimu karena mimpimu adalah milikmu.”

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *