Perjalanan Niken Membawa Nama UPB Maju PIMNAS untuk Pertama Kalinya

Foto: Niken Asriyanti, A.Md.Ak

Niken Asriyanti, A.Md.Ak merupakan mahasiswa lulusan Universitas Putra Bangsa Kebumen yang lahir pada 9 Juni 2002. Ia berasal dari program studi D3 Akuntansi angkatan 2020. Disaat detik terakhir dirinya menjadi mahasiswa, ia berhasil membawa nama UPB lolos dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional atau PIMNAS pada tahun 2023. Hal itu menjadi suatu kebanggaan besar bagi dirinya dan universitas, pasalnya kampus ini belum pernah lolos PIMNAS dari tahun tahun sebelumnya.

Awalnya Niken mengikuti event PKM atau Program Kreativitas Mahasiswa hanya untuk memenuhi kewajibannya sebagai mahasiswa beasiswa di kampusnya. Namun, lama kelamaan dirinya merasa tertantang dan mengajukan 2 proposal PKM sekaligus pada tahun berikutnya. Sayangnya dari kedua proposal tersebut belum ada yang berhasil lolos pendanaan dari kemendikbud.

Puncak perjuangan Niken berada di tahun 2023 dimana ia tengah semester 6 dan menuju sidang pendadaran namun masih diwajibkan untuk membuat proposal PKM. Sehingga ia bersama kedua temannya yaitu Wulan Safitri dan Lina Purwika Dewi kembali mengajukan 2 proposal yaitu PKM PM dan PKM PI. Saat itu, ia sebagai ketua tidak berekspetasi apapun mengenai hal tersebut karena ia harus fokus dengan masa studinya di semester akhir.

Hal yang tak disangka sangka pun terjadi, salah satu proposal PKM yang telah diajukan Niken bersama teman kelompoknya berhasil lolos mendapat pendanaan dari kemendikbud. Proposal tersebut berjudul “Pembuatan Biobriket dari Limbah Cocofieber sebagai Energi Alternatif di Desa Jatijajar Kecamatan Ayah”. Dari sinilah Niken harus berjuang mati matian, terlebih lagi kedua teman kelompoknya tidak dapat melanjutkan PKM karena ada yang sudah dinyatakan lulus dan ada yang sedang menjalani cuti semester. Ia sebagai ketua harus memutar otak dan mencari anggota baru secepat mungkin karena ia tidak bisa menyia-nyiakan kesempatan emas ini.

Setelah mendapat anggota barupun Niken masih harus bekerja keras karena mereka bertiga terpisah dengan jarak dan kesibukan masing masing. Dirinya saat itu tengah magang sebagai front office di Lazismu Daerah Kebumen, kemudian Nur Rohmah tri Fajri sedang menjadi mahasiswa magang di kampus 2 Kemranjen Banyumas, dan Robit Muhamad Fauzi juga magang sebagai customer service di Bank BRI Cilacap. Mau tidak mau mereka harus membagi waktu dengan adil antara kuliah, magang, dan PKM.

Jerih payah ketekunan Niken dan teman temannya menjalankan PKM selama 5 bulan membuahkan hasil yang manis. Dari 6 proposal yang mendapat pendanaan di kampusnya, hanya ada satu proposal yang berhasil lolos ke tahap PIMNAS dan itu adalah kelompoknya Niken yang hanya beranggotakan 3 orang. Uniknya lagi dirinya tahu hal tersebut dari orang lain yang tiba tiba mengucapkan selamat kepadanya.

“Pagi itu di tgl 8 nov saya mendapat banyak sekali notifikasi di hp, dengan heran saya buka hp dan banyak pesan ucapan selamat lolos Pimnas dari teman teman seperjuangan maupun yang lainnya. Setelah saya scroll lagi ternyata di grup kampus sudah sangat ramai membahas Pimnas dan saya termasuk golongan orang-orang terakhir yang tahu tidak bisa berkata apa-apa lagi selain segala syukur. Akhirnya kampus kami untuk pertama kalinya pecah telor bisa masuk pimnas, iya baru masuk saja belum menjadi juara sudah bahagia ternyata karena menjadi perintis tidaklah mudah dibandingkan sebagai pewaris.”, ucap Niken dalam pesan WhatsApp.

Sungguh hal yang luar biasa dengan anggota yang hanya 3 orang, Niken dan teman temannya mampu membawa nama kampusnya pada puncak dari pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa dan kompetisi kegiatan ilmiah yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Kedepannya Niken berharap semoga teman teman yang belum bisa lolos tidak patah semangat, perbanyak evaluasi dan patuhi format, serta perbanyaklah mencoba hal baru. Ia juga berharap ketentuan PKM bisa lebih diperjelas lagi.

Kelebihan Niken sendiri yaitu ia suka mencoba hal haru yang berbau sains dan alam. Ia juga hobi menulis, sehingga tak heran jika proposal yang diajukannya berhubungan dengan sains dan teknik. Selain itu ia juga suka menari, sewaktu kuliah ia mengikuti UKM tari dan sering mengikuti lomba maupun pentas di setiap acara kampus, dan video tarinya sudah ditonton lebih dari 66 ribu kali dalam setahun terakhir di akun YouTube UKM Seni Tari Dewi Kusuma.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *