Prabowo Tunjuk Abdul Mu’ti Sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Ini Rekam Jejak Pendidikan dan Kariernya

Abdul Mu’ti lahir di Kudus, Jawa Tengah, pada tahun 1968. Ia menempuh pendidikan awal di madrasah dan sekolah umum sebelum melanjutkan ke pendidikan tinggi. Mu’ti meraih gelar sarjana dari Fakultas Tarbiyah di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, kemudian melanjutkan pendidikan magisternya di Universitas Flinders, Australia, dalam bidang pendidikan dan kebijakan sosial. Tidak berhenti di situ, ia menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Muhammadiyah Jakarta dengan fokus pada pendi

Sebagai seorang akademisi, Abdul Mu’ti aktif menulis berbagai artikel dan buku tentang pendidikan, kebijakan publik, dan moderasi beragama. Karyanya sering menjadi referensi di kalangan sejarawan, khususnya terkait integrasi pendidikan karakter dalam sistem pendidikan nasional. Selain itu, ia juga dikenal sebagai pendukung utama pengembangan kurikulum yang menekankan keseimbangan antara pengetahuan akademik dan nilai-nilai moral serta budaya.

Sebelum diangkat sebagai menteri, Abdul Mu’ti menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia yang memiliki kontribusi besar dalam bidang pendidikan, khususnya melalui jaringan sekolah, universitas, dan lembaga pendidikan Muhammadiyah. Dalam perbincangan di Muhammadiyah, Mu’ti sering kali terlibat dalam advokasi kebijakan pendidikan yang inklusif

Pengangkatan Abdul Mu’ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah diharapkan membawa angin segar dalam reformasi pendidikan di Indonesia, terutama pada tingkat pendidikan dasar hingga menengah. Banyak pihak berharap ia dapat mendorong peningkatan kualitas guru, memperkuat kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman, serta memperluas akses pendidikan berkualitas bagi semua lapisan masyarakat.

Dalam pernyataan resminya, Abdul Mu’ti mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Presiden Prabowo. Ia berkomitmen untuk melanjutkan visi pemerintah dalam membangun sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berorientasi pada pengembangan karakter bangsa. “Saya akan fokus pada penguatan karakter pendidikan, peningkatan kompetensi guru, dan akses yang lebih luas bagi anak-anak di pelosok negeri untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” ujar Mu’ti

Sumber: Google

Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman panjang di bidang pendidikan serta organisasi, Abdul Mu’ti yakin akan membawa perspektif baru dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *