Banyumas – Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 adalah salah satu kegiatan yang dicanangkan oleh pemerintah pada kurikulum merdeka. Tujuan P5 adalah untuk mewujudkan peserta didik yang memiliki karakter diri sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Tidak hanya untuk membentuk karakter pancasila pada peserta didik, P5 juga dapat menjadi wadah bagi peserta didik untuk mengembangkan kreativitasnya dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar. Dalam mewujudkan keberhasilan P5, kontribusi sekolah sangat diperlukan sebagai fasilitator selama kegiatan P5 berlangsung. Salah satu bentuk kontribusi sekolah dalam mewujudkan pelajar berkarakter pancasila dilakukan oleh SMP Negeri 2 Kalibagor yang memberikan wadah bagi setiap peserta didik untuk dapat menuangkan kreativitasnya melalui ecoprint.
SMP Negeri 2 Kalibagor terletak di Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. SMP Negeri 2 Kalibagor berhasil mengimplementasikan P5 dengan membuat ecoprint. Ecoprint adalah kegiatan pencetakan bahan alam tumbuhan seperti bunga dan daun untuk menghasilkan pola-pola tertentu pada kain. Kain yang dipilih untuk pengaplikasian ecoprint adalah kain mori. Setiap tanaman yang dipakai memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga tidak akan menghasilkan pola yang sama pada kain.

Pembuatan ecoprint diikuti oleh seluruh peserta didik SMP Negeri 2 Kalibagor meliputi kelas VII, VIII, dan IX secara bergiliran dengan didampingi oleh guru P5 SMP Negeri 2 Kalibagor sebagai fasilitator. Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok dengan jumlah anggota setiap kelompoknya yaitu lima orang. Sebelumnya, peserta didik diberikan waktu khusus untuk belajar materi pembuatan ecoprint selama dua minggu. Setelah materi selesai, guru menyampaikan segala perlengkapan yang dibutuhkan saat pembuatan ecoprint. Ketika persiapan praktik sudah selesai, peserta didik dapat membuat ecoprint sesuai dengan kreativitas dari bekal materi yang telah diberikan. Peserta didik memerlukan waktu kurang lebih empat jam untuk menyelesaikan pembuatan ecoprint. Meskipun memerlukan banyak waktu dalam proses pembuatannya, peserta didik tetap antusias dan semangat dalam membuat ecoprint. Peserta didik dibebaskan untuk mencari tanaman yang diinginkan dalam pembentukan pola pada kain. Pembuatan ecoprint di SMP Negeri 2 Kalibagor berlangsung cukup kondusif karena dilaksanakan di dalam ruang kelas masing-masing. Hasil ecoprint dari setiap kelompok dikumpulkan dan akan dinilai oleh guru P5.
Kegiatan pembuatan ecoprint dipilih sebagai bentuk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) karena pada usia tersebut, peserta didik dapat menangkap dan melaksanakan instruksi guru secara baik. Pelaksanaan P5 dengan ecoprint membentuk karakter peserta didik sehingga memiliki perilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila seperti gotong royong atau kerja sama tim, mandiri, berpikir kritis, dan kreatif.