Jejakpersepsi – Sri Mulyati, seorang kepala sekolah yang tidak hanya menjadi pilar pendidikan di daerahnya, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang dengan dedikasi dan inovasinya yang luar biasa. Dilahirkan di Kota Baru, Kalimantan Selatan pada 25 Februari 1977, Ibu Sri Mulyati telah menorehkan jejak gemilang dalam dunia pendidikan. Setelah menyelesaikan pendidikan tinggi S1 di IKIP Semarang dengan jurusan matematika pada tahun 1999, beliau melanjutkan pendidikan S2 di Upgris Semarang dengan jurusan manajemen pendidikan, lulus pada tahun 2020. Namun, keberhasilannya tidak hanya terletak pada prestasi akademisnya, melainkan juga pada peran dan kontribusinya sebagai seorang kepala sekolah.
Menjabat sebagai kepala sekolah sejak tahun 2014, beliau telah menghadapi berbagai tantangan yang tidak ringan. Mulai dari pengelolaan sumber daya manusia hingga perbaikan sarana prasarana, ia selalu mencari solusi inovatif untuk setiap permasalahan yang dihadapinya. Pendekatan personal dan kemampuan identifikasi masalah menjadi kunci keberhasilannya dalam mengatasi hambatan tersebut.
Salah satu ciri khas dari kepemimpinan Ibu Sri Mulyati adalah inovasinya dalam memajukan sekolah menuju era digital. Dengan menciptakan perpustakaan digital, layanan bimbingan konseling online, serta peningkatan sarana dan prasarana secara berkala, ia berhasil menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan terjangkau bagi seluruh siswa dan tenaga pendidik. Menurut beliau, inovasinya telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh stakeholder pendidikan. Bagi peserta didik, kini mereka memiliki fleksibilitas untuk belajar di mana saja dan kapan saja, tidak terbatas oleh waktu dan lokasi. Sedangkan bagi para guru, inovasi tersebut telah meningkatkan motivasi dan kompetensi dalam proses pembelajaran.
Namun, beliau tidak berhenti pada pencapaian yang sudah diraihnya. Ia tengah merancang inovasi baru, seperti penilaian online tanpa kuota dan tes berbasis aplikasi, dengan harapan dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan di sekolahnya. Kolaborasi dengan pihak ketiga dan staf guru menjadi strategi yang dijalankan beliau untuk mewujudkan rencana inovatifnya. Tak hanya sebagai agen perubahan di dalam lingkungan sekolahnya, Ibu Sri Mulyati juga berhasil membawa prestasi gemilang bagi SMP Negeri 3 Ambarawa dengan meraih predikat sekolah adiwiyata tingkat kabupaten pada tahun 2024 ini. Baginya, pencapaian terbesar bukan hanya dalam bentuk penghargaan, tetapi juga dalam memberdayakan guru dan siswa untuk menggunakan teknologi dalam pembelajaran.
Pesan langsung juga disampaikan beliau kepada seluruh tenaga kependidikan, beliau menegaskan pentingnya untuk terus belajar dan mengupgrade kemampuan, serta keluar dari zona nyaman untuk menciptakan terobosan baru dalam dunia pendidikan.