Banyumas – Telaga Kumpe kini menjadi salah satu tujuan wisata populer di Kecamatan Cilongok, tepatnya di Desa Gunung Lurah, Banyumas. Telaga ini memiliki nama unik yang berasal dari gabungan kata “kum” berarti tanaman yang direndam dan “pe” berarti tanaman yang dijemur. Dari situlah masyarakat kemudian menyebutnya Telaga Kumpe.
“Telaga ini sebenarnya sudah ada sejak lama, namun baru resmi dibuka sebagai objek wisata pada 6 Januari 2018,” ucap Tasmidi, pengelola Telaga Kumpe. Lokasinya berada di kaki perbukitan Cilongok. Kawasan ini ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun dari luar daerah.
Telaga Kumpe dibuka sebagai tempat wisata karena menyuguhkan pemandangan alam yang indah dan udara sejuk, sehingga menarik minat pengunjung untuk berlibur dan bersantai di kawasan tersebut.
Untuk menikmati keindahan telaga, pengunjung dikenakan tiket masuk. Saat pertama kali dibuka pada 2018, harga tiket hanya Rp5.000, dan kini menjadi Rp10.000 per orang. Selain itu, wisatawan juga dapat menyewa perahu dengan tarif Rp10.000 per orang untuk berkeliling dan menikmati panorama telaga dari tengah perairan.
Dengan keindahan alam serta fasilitas yang sederhana namun memikat, Telaga Kumpe terus berkembang menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Banyumas.
Editor : Ika Sari Nur Widya
