Arus mudik Lebaran 2025 mulai menunjukkan peningkatan sejak akhir pekan ini. Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan RI, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 26 hingga 28 Maret 2025. Sementara itu, arus balik diprediksi memuncak pada 6 hingga 7 April 2025. Pemerintah pun telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk mengurai kemacetan dan menjaga kelancaran lalu lintas selama masa mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Salah satu langkah yang disiapkan adalah penerapan rekayasa lalu lintas berupa contraflow dan one way (satu arah) di beberapa ruas jalan tol utama. Rekayasa ini akan diberlakukan mulai dari Tol Jakarta-Cikampek hingga Tol Trans Jawa, terutama di titik-titik rawan kepadatan. Kebijakan ini diharapkan mampu mengurangi penumpukan kendaraan dan memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang akan pulang ke kampung halaman.
Kementerian Perhubungan juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama. Selain itu, pemerintah juga mengingatkan agar para pemudik memanfaatkan fasilitas rest area secara bijak dan tetap menjaga kondisi fisik selama perjalanan jauh. Informasi resmi mengenai arus mudik dan rekayasa lalu lintas dapat diakses masyarakat melalui media sosial Kementerian Perhubungan di akun Instagram @kemenhub151.
