Aespa, girlgroup di bawah naungan SM Entertaiment asal Korea Selatan, kembali merilis mini album kelima setelah album pertamanya rilis pada Mei lalu. Mini album bertajuk ‘Whiplash’ sekaligus title track ini dirilis pada tanggal 21 Oktober 2024 disertai lima tracklist, yaitu Kill It, Flights, Not Feelings, Pink Hoodie, Flowers, dan Just Another Girl. ‘Whiplash’ merupakan lagu dengan genre EDM (Electric Music Dance) Techno atau genre musik dengan variasi tempo antara 120-150 bpm yang diproduksi menggunakan instrumen elektronik serta audio digital. Genre ini membawa kesan energik yang menambah semangat beraktivitas, tak heran bisa mencapai 1 juta kali streaming dalam kurun waktu 24 jam sejak mini album ‘Whiplash’ dirilis.
Konsep dunia metaverse dan virtual world yang menjadi ikon khas girlgroup Aespa dibawakan dengan rapi oleh keempat anggota pada music video (MV) ‘Whiplash’ pada kanal Youtube SMTOWN semakin menarik perhatian netizen. Jarangnya konsep dunia metaverse dan virtual world dalam dunia K-Pop menjadikan Aespa sebagai grup yang ikonik ditambah kemunculan virtual character dari masing-masing anggota pada mini album ini adalah hal baru dalam industri K-Pop. Selain konsep dan kemunculan virtual character, ada satu hal yang menjadi sorotan netizen pada mini album Aespa kali ini, yaitu outfit atau fashion yang digunakan. Fashion dengan konsep warna hitam yang dipadukan dengan warna metalik yang mencolok tetapi justru menambah kesan futuristik dan elegan menjadi fokus netizen pada comeback aespa kali ini.
Beralih dari konsep mini album, makna yang ingin disampaikan Aespa pada lagu ‘Whiplash’ ialah mengajak penggemar untuk berusaha tidak terjebak ke dalam zona nyaman, tetap percaya diri, dan terus bergerak mencapai impian. Sebagai manusia, kita harus berkembang terus menerus mengikuti standar yang kita buat sendiri bukan terpaku pada standar orang lain apalagi standar media sosial. Maka dari itu, jadilah diri sendiri yang penuh percaya diri dan terus berkembang dengan pilihan kita sendiri.