Pada Kamis, 17 Oktober 2024, fenomena alam yang langka dan menakjubkan, Hunter’s Moon menghiasi langit malam Indonesia. Bulan purnama yang dikenal sebagai Hunter’s Moon ini merupakan bulan purnama pertama setelah Harvest Moon yang terjadi pada akhir September atau awal Oktober. Ketua Tim Bidang Geofisika Potensial BMKG, Syrojudin, mengatakan ” Berdasarkan tabel periodik, Hunter Moon diperkirakan mulai berlangsung pada tanggal 16, 17, dan 18 Oktober 2024 dengan puncak Hunter Moon jatuh pada 17 Oktober 2024.” Maka hari ini adalah puncak dari Hunter Moon.
Bulan purnama Oktober disebut dengan Hunter Moon karena terjadi saat para pemburu paling aktif berburu. Saat bulan purnama yang cerah membantu para pemburu melacak binatang di malam hari. Hunter Moon juga termasuk dalam kategori bulan purnama super atau Supermoon. Kondisi ini membuat bulan tampak lebih besar dan bersinar dari biasanya.
Untuk menikmati keindahan Hunter Moon, tidak perlu menggunakan peralatan khusus karena bulan purnama ini dapat disaksikan dengan mata telanjang maupun melalui teleskop. “Hunter Moon bisa dilihat di langit Indonesia dengan mata telanjang maupun melalui teleskop,” ujar BMKG. Sehingga masyarakat Indonesia bisa menyaksikannya tanpa rasa takut karena tidak berbahaya.
Fenomena ini juga bertepatan dengan kondisi cuaca yang mendukung di sebagian besar wilayah Indonesia, yang membuat masyarakat dapat menikmati bulan purnama dengan jelas. Bagi para pecinta astronomi dan pengamat langit malam, Hunter’s Moon ini menjadi momen yang sangat dinantikan untuk mengamati dan merasakan keindahan alam yang jarang terjadi.
Dengan cahaya terang yang memancar dari bulan, Hunter’s Moon 2024 diharapkan menjadi salah satu fenomena langit yang paling ditunggu tahun ini, mengingat keindahannya yang menakjubkan dan sejarahnya yang kaya. Masyarakat pantas bersyukur dan kagum akan keindahan dari sang pencipta.