Pada Kamis pagi, 31 Oktober 2024, sebuah kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Batang-Pemalang KM 315, Jawa Tengah. Tabrakan tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka berat. Insiden ini melibatkan mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1048 DKG yang membawa tim jurnalis TV One, dan truk boks yang menabrak mereka dari belakang.
Kejadian bermula saat tim jurnalis tersebut melakukan perjalanan menuju Gresik untuk liputan investigasi. Mereka sempat berhenti di rest area dekat lokasi kejadian untuk menunaikan salat Subuh. Salah satu korban selamat, Felicia Amelinda Deqi Priatna, menjelaskan bahwa mobil berhenti di bahu jalan karena kaca depan mobil yang buram dan perlu dibersihkan secara manual.
Felicia menyebutkan, “Sopir kami memutuskan berhenti untuk membersihkan kaca depan secara manual,” ujarnya pada Kamis, 31 Oktober 2024. Namun, secara tiba-tiba, sebuah truk boks melaju dan menabrak mobil mereka dari belakang saat proses pembersihan kaca berlangsung.
Tiga korban meninggal dunia adalah pengemudi Sunardi, dan dua jurnalis TV One yaitu Marwan dan Alwan Syahmidi. Sementara dua korban lainnya, Felicia Amelinda Deqi Priatna dan Geigy Yudhistira, mengalami luka-luka. Mereka segera dilarikan ke RSI Al Ikhlas Taman Pemalang untuk mendapatkan perawatan medis.
Menanggapi insiden tersebut, CEO TV One, Maria Goretti Limi, menyatakan pihaknya telah mengirim tim, termasuk Chief Editor Lalu Mara Satriawangsa, untuk membantu evakuasi dan pemulangan jenazah. “Kami berharap semua pihak tetap tenang dan menunggu informasi resmi lebih lanjut,” ujar Maria. Ia juga menambahkan bahwa timnya akan terus bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki penyebab kecelakaan ini.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto, menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.45 WIB. Menurut penyelidikan awal, pengemudi truk boks berusaha menghindari kendaraan di depannya yang tiba-tiba oleng. Namun, dalam upaya tersebut, truk kehilangan kendali dan menabrak mobil kru TV One yang tengah berhenti di bahu jalan.
Kecelakaan tragis ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan di jalan. Pengendara diimbau untuk berhati-hati saat berhenti di bahu jalan, yang sebaiknya hanya digunakan untuk keadaan darurat.
