Sumber :Internet
Di era digital, fenomena viral sudah menjadi hal yang sering kita temui, Berita, video, gambar, bahkan meme dapat tiba-tiba menjadi perhatian publik hanya dalam hitungan jam atau menit. ada beberapa faktor yang sering menjadi pendorong utama di balik fenomena viral, adanya keterikatan emosional yang Kuat konten yang memicu emosi tertentu, baik itu rasa bahagia, haru, tertawa, atau marah, cenderung lebih mudah viral, Emosi kuat membangkitkan keinginan alami untuk membagikannya, adanya Relatable dan Relevan dengan Kehidupan Publik Konten yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari atau isu yang sedang tren lebih mudah menarik perhatian publik, adanya Keunikan dan Kreativitas dari para kreator, Ide yang bagus dan kreatif menarik perhatian, konten yang menawarkan sudut pandang baru atau ide yang tidak biasa cenderung mengundang rasa penasaran dan ketertarikan, adanya dukungan dari Algoritma Media Sosial Setiap platform memiliki algoritma yang membantu menentukan apa yang dilihat pengguna, Media sosial seperti TikTok, Instagram, atau Twitter umumnya memprioritaskan konten yang menerima interaksi awal yang tinggi, Konten yang cepat mendapat banyak “like,” komentar, atau share dalam waktu singkat berpeluang lebih besar muncul di beranda lebih banyak pengguna, sehingga makin cepat pula konten tersebut menyebar, adanya Pengaruh dari Influencer dan Tokoh Populer Kehadiran influencer atau selebritas besar dapat mempercepat proses viral.
Menjadi viral bukan hanya kebetulan; ada faktor-faktor sosial, emosional, dan teknis yang mempengaruhi penyebarannya. Bagi para pembuat konten dan jurnalis, memahami faktor-faktor ini bisa menjadi kunci dalam menciptakan konten yang menarik, efektif, dan relevan bagi masyarakat.
