Tulus: Menyentuh Hati Lewat Melodi dan Lirik Penuh Makna

sumber: instagram @tulusm

Tulus, atau Muhammad Tulus Rusydi, adalah seorang penyanyi solo pria dan penulis lagu berbakat kelahiran Bukittinggi, 20 Agustus 1987. Tulus terkenal berkat suara merdu dengan lagu-lagunya yang memiliki lirik puitis dan video klip dengan estetika tinggi yang memikat hati siapa saja yang mendengarkannya.

Tak disangka, Tulus sebenarnya tidak memiliki latar belakang di bidang musik. Anak bungsu dari tiga bersaudara ini memiliki orang tua yang tidak mahir di bidang musik, ayahnya adalah seorang kontraktor dan ibunya berjualan kaset musik. Sebagai lulusan Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, kecintaan Tulus pada musik terus mengalir menjadi landasan utama dalam perjalanan karirnya. 

Perjalanan Tulus dimulai pada 2011 dan telah mengumpulkan lebih dari 60 penghargaan, sebagai apresiasi atas kontribusi luar biasanya di dunia musik. Tulus merilis album pertamanya, Tulus, pada 28 September 2011, diikuti dengan konser perdananya, Tulus: An Introduction, yang sukses terjual habis 1.000 CD. Album keduanya, Gajah (2014), membawa kesuksesan luar biasa, masuk Top 10 album best-selling di iTunes Asia. Tulus meraih 9 nominasi AMI 2015 dan memenangkan 5 piala. Tulus juga melebarkan sayap ke Jepang dengan merilis lagu “Kutsu”, versi bahasa Jepang dari “Sepatu”.

sumber: Instagram @tulusm

Tulus menyuguhkan harmoni yang mendalam, dengan melodi yang terasa hangat namun tetap sederhana, menjadikannya pilihan utama untuk menemani berbagai momen kehidupan. “Monokrom” menjadi karya yang paling dikenang banyak orang. “Monokrom” adalah salah satu lagu populer karya Tulus dari albumnya yang berjudul sama, Monokrom (2016). Lagu ini mampu menghadirkan emosi mendalam lewat lirik yang menghargai momen-momen kecil bersama orang yang kita cintai. Musiknya yang emosional dan aransemen yang minimalis semakin menonjolkan makna liriknya, membuat lagu ini terasa tulus dan menyentuh hati. Dengan menggunakan metafora “monokrom,” lagu ini menceritakan kesederhanaan dan keindahan dalam mengenang masa lalu, seperti foto hitam putih yang penuh makna.

Tulus tidak hanya dikenal sebagai seorang musisi, tetapi juga sebagai sosok yang mampu menyentuh hati pendengarnya melalui setiap lirik yang ia tulis. Lagu-lagunya berhasil menjadi pengingat tentang pentingnya cinta, rasa syukur, dan penerimaan diri. Dengan terus menghadirkan karya berkualitas, Tulus membuktikan bahwa musik dapat menjadi medium yang menghubungkan jiwa dan memberikan inspirasi tanpa batas.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *