Taman TESDA, Wisata Edukasi Sumber Daya Air di Tengah Kota Purwokerto

Taman TESDA (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Purwokerto – Taman Edukasi Sumber Daya Air (TESDA) Purwokerto hadir sebagai destinasi yang memadukan rekreasi dan edukasi bagi masyarakat. Terletak di bawah Jembatan Ir. Soekarno, Jalan Soekarno–Hatta, Purwokerto Utara, taman ini menawarkan suasana berbeda dengan nuansa pembelajaran lingkungan di ruang terbuka.

Taman TESDA menyediakan berbagai fasilitas seperti, gazebo sederhana dan area terbuka yang sering dimanfaatkan untuk kegiatan keluarga maupun komunitas. Lokasinya yang berada di tepi Sungai Kranji menambah nuansa alami, sekaligus mengingat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Menurut pengelola taman, Elli, pembangunan Taman TESDA memiliki tujuan lebih dari sekadar menyediakan tempat bersantai. “Kami berharap taman ini menjadi sarana edukasi. Masyarakat tidak hanya menikmati suasana, tetapi juga memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan dan sumber daya air,” ujarnya.

Untuk menjaga kenyamanan, pengelola menetapkan aturan yang perlu dipatuhi, antara lain larangan membuang sampah sembarangan, memancing, dan mandi di sungai. Aturan tersebut dibuat demi keselamatan pengunjung sekaligus kelestarian taman.

Antusiasme masyarakat cukup tinggi, terutama pada akhir pekan. Salah seorang pengunjung, Cheri, mengungkapkan pengalamannya. “Tempat ini menyenangkan untuk dikunjungi bersama keluarga. Udara segar, lingkungannya bersih, dan anak-anak bisa bermain dengan aman,” katanya.

Menariknya, untuk masuk ke Taman TESDA tidak dikenakan biaya, alias gratis. Pengunjung hanya perlu membayar parkir sebesar Rp 2 ribu bagi yang membawa kendaraan. Hal ini membuat taman semakin ramah bagi semua kalangan.

Kehadiran Taman TESDA Purwokerto menunjukkan bahwa ruang kota dapat dikelola secara kreatif dan bermanfaat. Dengan memadukan konsep rekreasi dan edukasi, taman ini diharapkan terus berkembang menjadi sarana pembelajaran sekaligus ruang berkumpul yang positif bagi masyarakat.

Editor: Qoriatun Munawaroh

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *