Novel Musim yang Tak Sempat Kita Miliki (sumber: Instagram @rintiksedu)
Tsana, penulis populer dengan nama pena Rintik Sedu, kembali menerbitkan novel yang berhasil menarik atensi banyak pembaca. Sosok yang akrab disapa Paus oleh penggemar atau pasukan Terinya kini menghadirkan cerita hangat, emosional, serta relate dengan kehidupan pemuda era sekarang yang kerap menggunakan istilah backburner dan friendzone. Meski disajikan dengan bahasa yang sederhana, novel berjudul Musim yang Tak Sempat Kita Miliki (MYTSKM) menyimpan makna mendalam. Bahkan, beberapa kutipan dialog yang dipublikasikan di blog rintiksedu.com sempat menjadi sorotan karena mewakili perasaan banyak pembaca yang pernah mengalami hal serupa, salah satunya yaitu dialog pada chapter sebelas yang berbunyi, “Bilangin ke tokoh utamanya, orang yang hobinya bolak-balik itu udah pasti nggak serius!”
Rintik Sedu mengumumkan pembukaan pre-order novel MYTSKM melalui akun Instagramnya pada 23 September 2025. Edisi pertama ini hadir dengan tanda tangan penulis dan pembatas buku eksklusif limited edition. Dalam unggahannya, Rintik Sedu menginformasikan bahwa PO MYTSKM berlangsung pada 24 September−8 Oktober 2025 mulai pukul 16.00 WIB. Namun, beberapa jam setelah PO dibuka, novel MYTSKM habis terjual sebanyak 4.000 eksemplar. Hal tersebut menandakan antusiasme luar biasa dari para pembaca. Di hari pertama PO, kolom komentar akun Instagram @rintiksedu dibanjiri keluh kesah para pembaca yang belum sempat memesan.
Melihat tingginya minat para pembaca, Rintik Sedu kemudian mengumumkan bahwa novel MYTSKM akan segera terbit. Pada 7 November 2025, kabar yang dinantikan akhirnya datang. Rintik Sedu bersama penerbit Gramedia Pustaka Utama mengonfirmasikan bahwa novel MYTSKM telah resmi terbit secara nasional. “Novel Musim yang Tak Sempat Kita Miliki sudah terbit dan bisa kalian dapatkan di Gramedia,” ungkap Rintik Sedu dalam unggahan reels @bukugpu.
Proses penerbitan MYTSKM berlangsung secara bertahap, dimulai dari publikasi sebelas chapter di blog rintiksedu.com, kemudian dilanjut dengan pembukaan pre-order edisi terbatas. Setelah penjualan 4.000 eksemplar terjual habis dalam hitungan jam, Rintik Sedu melakukan pencetakan ulang bersama penerbit Gramedia Pustaka Utama. Kini, novel MYTSKM resmi tersedia di Gramedia.
Editor: Ida Fitri Nur Rahmah
