Sumber: https://cdn.gramedia.com/uploads/items/invalidite.jpg
“Invalidite” merupakan novel ke-4 karya Faradita yang diterbitkan oleh Kubus Media. Novel ini diterbitkan pada 1 Juli 2018 dengan ketebalan 404 halaman. “Invalidite” merupakan novel adaptasi dari Wattpad yang dirilis mulai 22 Mei 2017 dan di ekranisasi oleh Falcon Pictures.
Dewa Pradipta digambarkan sebagai seorang laki-laki yang tidak memiliki ketakutan, suka memberontak, dan sangat membenci sepupunya. Namun, kearoganannya tidak memengaruhi Pelita Senja, seorang gadis penyandang disabilitas yang selalu tersenyum cerah. Dewa yang tidak mengenal takut berencana menaklukkan Pelita dengan niat jahatnya. Namun, satu kejadian tak terduga terjadi ketika mereka sudah saling terikat.
Kepribadian Dewa yang kasar menjadi ciri khasnya sebelum bertemu dengan Pelita Senja. Sebaliknya, Pelita yang berhati besar dan baik hati membuatnya dibenci oleh gadis-gadis lain. Karakter seperti Pelita jarang dimiliki oleh manusia, cobaan yang dihadapinya karena keterbatasan fisik membuatnya menjadi pribadi yang mandiri. Meskipun tinggal bersama ayahnya yang suka mabuk dan berjudi, Pelita tetap tidak membenci ayahnya. Justru, ayahnya menjadi sumber semangat Pelita untuk terus bertahan hidup.
Novel ini mengangkat tema mengenai kehidupan, percintaan, dan kekeluargaan. Perjuangan Pelita untuk bertahan hidup melawan cacian dan kebencian karena keterbatasannya menjadi motivasi bagi pembaca bahwa banyak orang yang menghadapi kehidupan yang berat, tetapi tetap semangat menjalani hidup. Selain itu, kisah cinta klise antara Dewa dan Pelita memberikan pesan bahwa kebencian yang mendalam terhadap seseorang dapat berubah oleh takdir yang tidak dapat diprediksi.
Alur cerita dalam novel ini ringan dengan gaya bahasa yang mudah dipahami. Banyaknya pesan moral dalam novel ini dan adanya quotes pada tiap chapter membuat pembaca semakin tertarik. Sayangnya, terdapat penggunaan kata-kata kasar dalam novel ini yang kurang cocok untuk dibaca oleh anak-anak.
Secara keseluruhan, novel “Invalidite” adalah sebuah karya yang mengisahkan perjuangan kehidupan, percintaan, dan kekeluargaan. Melalui kisah ini, Faradita menyampaikan pesan tentang ketangguhan dalam menghadapi cobaan hidup, serta bagaimana cinta bisa tumbuh di tempat yang tak terduga. Seperti Pelita yang menjadi cahaya di tengah kelamnya hidup Dewa.