Novel Sekaletta karya Hana Margaretha kali ini mengajak pembaca untuk lebih mendalami emosi pada perjalanan hidup manusia melalui karakter utama, Sekala dan Aletta. Dengan narasi yang penuh dengan nuasa emosional, novel Sekaletta ini mengambarkan pencarian jati diri, cinta, dan pemulihan dari trauma masa lalu. Sekaletta berkisah tentang Xavier Sekala, seorang pria yang tampan namun menyimpan banyak luka di masa lalunya. Hidup sekala penuh dengan ambisi untuk memecahkan masalah dihidupnya, yang dihantui rasa kehilangan yang sulit dilepaskan. Di sisi lain, Sekala menemukan sosok wanita cantik bernama Aletta yang penuh semangat hidup, dimana membawa harapan bagi sekala yang telah terjebak pada masalahnya di masa lalu. Keduanya memiliki hubungan yang mengandung emosional, perlawanan batin, disertai perjalanan panjang menuju pemulihan di masa lalu.
Dalam bukunya, Hana Margaretha menunjukkan betapa sulitnya emosi dapat memengaruhi pilihan hidup seseorang. Tema cinta, pengkhianatan dan pengampunan dikupas tuntas dan mengajak pembaca menilik makna hidup sebenarnya. Setiap halaman penuh kejutan dan membawa pembaca melalui cerita yang menarik dan menggugah pikiran. Dengan gaya penulisan dan imajinasi yang penuh lika-liku, Sekaletta mampu menyentuh hati pembacanya. Hana Margaretha mampu menggambarkan orang-orang nyata dengan kelebihan dan kekurangannya, membuat pembaca seolah-olah berada dalam perjalanan emosionalnya sendiri.
“Kalah itu ibarat konflik dalam cerita akan jadi pembelajaran dengan ending pemenang atau berhenti di baris itu dengan title pecundang” -Xavier Sekala