“Weh: Sebuah Pulau, Sebuah Cerita” adalah sebuah novel petualangan yang mengisahkan tentang Tami, seorang perempuan muda dengan jiwa petualang yang bebas. Bersama sahabatnya, Jeff, mereka telah merencanakan perjalanan panjang yang akan membawa mereka ke berbagai sudut dunia, dengan Pulau Weh sebagai tujuan akhir. Pulau Weh, dengan keindahan alam bawah lautnya yang memukau, menjadi impian bagi keduanya.
Namun, takdir berkata lain. Sebelum mereka sempat mewujudkan rencana besar itu, Jeff meninggal dunia secara mendadak. Kepergian sahabat terdekatnya menjadi pukulan berat bagi Tami. Dalam kesedihannya, Tami merasa terpanggil untuk melanjutkan perjalanan yang belum sempat mereka selesaikan bersama. Dengan tekad yang kuat, ia memutuskan untuk pergi ke Pulau Weh sendirian.
Setibanya di Pulau itu, Tami tidak hanya menemukan keindahan alam yang telah lama ia dambakan, tetapi juga bertemu dengan beragam karakter menarik. Ada nelayan setempat yang ramah, wisatawan dari berbagai negara, hingga seorang penulis yang sedang mencari inspirasi. Melalui interaksi dengan mereka, Tami perlahan mulai melupakan kesedihannya dan menemukan makna hidup yang baru.
Pulau Weh menjadi lebih dari sekadar tujuan wisata bagi Tami. Di sana, ia belajar banyak hal tentang kehidupan, persahabatan, dan cinta. Ia juga menemukan kedamaian batin yang selama ini ia cari. Melalui petualangannya, Tami menyadari bahwa hidup ini terlalu singkat untuk disia-siakan. Ia harus berani keluar dari zona nyaman dan mengejar mimpi-mimpinya.