Sumber: Dokumentasi Pribadi/M.I.M
Yusuf Cahya, pemuda kelahiran 2006, sudah menekuni bisnis jual beli motor sejak duduk di bangku SMA kelas XI. Ketertarikannya pada dunia otomotif mendorongnya untuk memulai usaha tersebut. Sejak awal SMA, ia terbiasa memperbaiki motor sendiri di rumah, layaknya montir bengkel. Saat ini, ia sudah menjadi mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Purwokerto.
Bisnis itu ia rintis dengan modal kecil hasil tabungan dari uang saku sekolah. Yusuf selalu menyisihkan sebagian uang jajannya hingga terkumpul cukup untuk membeli motor pertama. “Pertama kali saya membeli motor Yamaha F1ZR dengan harga kurang lebih Rp3 juta. Suratnya lengkap, tetapi pajaknya sudah menunggak,” ujarnya. Dari penjualan motor pertamanya itu, Yusuf berhasil memperoleh keuntungan sekitar Rp500.000.

Bisnis tersebut terus ia tekuni hingga sekarang dengan fokus pada jual beli motor 2-tak. Sudah banyak unit yang berhasil terjual dengan keuntungan yang cukup menjanjikan. Motor 2-tak dikenal laris di pasaran, seperti Yamaha RX King, Kawasaki Ninja 2-tak, dan lainnya. “Motor yang harganya terus melambung adalah motor 2-tak karena unit nya sudah tidak di produksi lagi,” katanya.
“Pernah pada suatu saat motor yang baru saya beli laku cepat hanya dalam waktu 2 hari dan meraup keuntungan hingga Rp3 juta,” sambungnya. Ia berharap bisnis yang dijalani saat ini bisa terus stabil. Meski keuntungan kadang naik turun, Yusuf tetap bersemangat untuk menekuninya.
Editor: Muhammad Faqih Yahya