Sumber: Dok. Pribadi Farijil Humam
Berawal dari membagikan konten tentang Artificial Intelligence (AI) di akun Instagram @trik_farijilhumam07, Farijil Humam kini memiliki ribuan followers. Ia mengaku motivasinya sederhana, yakni berbagi ilmu bermanfaat agar generasi muda lebih melek teknologi dan siap menghadapi era digital.
Ia memilih membagikan informasi dan inspirasi melalui media sosial karena jangkauan media sosial yang lebih luas, bahkan dari satu konten bisa menjangkau ribuan hingga jutaan orang. Target utamanya adalah anak muda mulai dari mahasiswa, pelajar, pekerja muda, dan dosen. Selain itu, siapa saja yang ingin lebih produktif dan terbantu dengan trik-trik digital. Berkat konsistensinya, Farijil Humam beberapa kali diundang sebagai pemateri dalam acara kampus, seminar, dan pelatihan yang membahas soal pola pikir prestatif maupun Artificial Intelligence.
Perhatian besar mulai datang pada kontennya tentang tutorial Microsoft Word yang tembus hingga 16 juta penonton. Bahkan, konten tentang AI lebih meledak hingga 20 juta penonton. Bagi Farijil Humam, melihat respons dari followers membuatnya semakin yakin bahwa apa yang dia bagikan benar-benar bermanfaat. “Hampir setiap minggu saya menerima DM dari followers yang bilang, ‘Konten kakak sangat membantu aku,’” katanya.
Diundang menjadi pemateri merupakan hal paling berkesan sekaligus meneguhkan tekadnya untuk terus berusaha menjadi pribadi yang bermanfaat bagi banyak orang. “Ada kepuasan tersendiri ketika bisa berbagi ilmu secara langsung, melihat audiens antusias, dan merasa ilmu yang saya sampaikan bermanfaat,” ujarnya.
Ia mengatakan kunci dari menjaga konsistensi dalam membuat konten adalah niat awalnya berbagi manfaat. “Saya selalu ingat kalau ada orang yang menunggu konten saya dan mungkin saja lewat konten sederhana itu hidup mereka jadi lebih mudah,” terangnya. Ia juga mengatakan bahwa dirinya berusaha konsisten, salah satunya dengan membuat jadwal dan stok ide agar kontennya tetap berjalan meskipun kondisi sedang tidak terlalu mendukung.
Farijil Humam mengungkapkan, pesan-pesan yang diterimanya dari para followers sampai diundang di berbagai acara adalah momen titik balik yang membuatnya yakin bahwa konten bukan sekadar angka views atau likes, tapi tentang bagaimana kita bisa memberikan dampak positif. “Dari situlah saya semakin fokus dan termotivasi untuk meningkatkan kualitas diri dan konten saya,” tutupnya.
Editor: Hestina Novesima Rachmadani
