Papringan— Desa Cita 2025 bidang Ekonomi dan Pariwisata kembali menggelar program Remake&Relove pada Minggu (14/9/2025) di Papringan, Banyumas. Kegiatan ini berada di bawah Kementerian Pengabdian Masyarakat BEM Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).
Program Remake&Relove merupakan workshop yang ditujukan bagi masyarakat, khususnya ibu-ibu, untuk mengolah kain bekas menjadi produk bernilai jual. Pada pertemuan perdana, Minggu (30/8/2025), peserta belajar membuat scrunchie. Sementara itu, pertemuan kedua kali ini berfokus pada teknik pengemasan produk agar tampil lebih menarik.
Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.00–12.00 WIB. Peserta tidak hanya mendapat pemaparan mengenai pengertian, fungsi, dan tips pengemasan, tetapi juga praktik langsung dengan bahan yang telah disiapkan panitia.
Anggita, staf Ekonomi dan Pariwisata Desa Cita 2025, menjelaskan bahwa kemasan yang menarik mampu memperbesar daya tarik produk dan mendongkrak nilai jualnya.
“Alhamdulillah acara ini berjalan lancar dari awal hingga akhir. Semoga tujuan Remake&Relove tercapai dan bermanfaat bagi warga sekitar. Terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja sama, khususnya teman-teman dari divisi Ekonomi dan Pariwisata yaitu Nanda, Laurent, Ghina, Mas Daffa dan Mas Ian selaku pembawa acara, serta Anggita sebagai pembicara,” ujar Hasna, staf Ekonomi dan Pariwisata Desa Cita 2025.

Masyarakat menyambut baik kegiatan ini. Mereka berharap program Remake&Relove dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi kreatif warga.
Editor: Barginia Anindya Maharani