Pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada tahun 2020 hingga terbitnya Keppres No. 17 Tahun 2023 tentang penetapan berakhirnya status pandemi Covid-19 di Indonesia. Pandemi menimbulkan dampak di berbagai bidang, salah satunya bidang ekonomi. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencapai 6,26 persen atau sebanyak 19,10 juta orang menganggur karena terdampak Covid-19.
Warga Karangmangu Baturaden, turut merasakan dampak Covid-19. Pak Kirun menuturkan pada tahun 2020 dia dan teman-temannya tidak mempunyai pekerjaan karena adanya lockdown. Keadaan menganggur memunculkan inisiatif membentuk sebuah komunitas atau paguyuban bernama Bareng Mulya, untuk membangun fasilitas di sebuah curug yang berpotensi menjadi tempat wisata. “Kalau paguyuban dulu taun 2020, pas lagi pandemi kita (warga sekitar) tidak ada pekerjaan, karena lockdown pada main-main ke sini (curug) sambil main sambil beres-beres gitu.”
Curug Bareng Mulya berlokasi di Dusun II Dukuh Karangmangu, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas. Sebelum terbentuknya paguyuban Bareng Mulya warga sekitar menyebut curug tersebut dengan Curug Kembar. Namun, untuk membedakan dengan Curug Kembar lainnya digunakanlah nama paguyuban Bareng Mulya sebagai pembeda. “Kalau nama Curug Kembar si dari dulu, paguyubannya Bareng Mulya, kalau mengacu curug kembar disini banyak nama curug kembar. Jadi untuk membedakan, dinamailah sesuai paguyubannya menjadi Curug Bareng Mulya gitu.” Ujar Pak Kirun.
Paguyuban Bareng Mulya mengelola Curug Kembar hingga menjadi sebuah wisata alam yang diminati pengunjung, dibuktikan dengan dibangunnya fasilitas-fasilitas yang dapat menunjang kenyamanan. Terdapat empat gazebo, musala, kamar mandi, tempat duduk, dan warung. “Jadi sebenarnya curug ini sudah ada tapi belum ada fasilitas-fasilitasnya, yang membangun dari paguyuban Bareng Mulya.” Ucap Pak Kirun, selaku pengelola Curug Bareng Mulya.
Curug Bareng Mulya memang belum sepopuler curug lain, tetapi dengan akses jalan yang mudah, hanya berjarak 150 meter dari parkiran, dekat dengan perkotaan, pesona keindahan alamnya yang sejuk dan indah membuat siapapun akan merasa nyaman hingga betah berlama-lama berada di kawasan wisata ini. Buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Cukup dengan membayar parkir sebesar Rp3.000,00 dan biaya operasional sebesar Rp5.000,00 pengunjung dapat menikmati pesona keindahan alam yang indah, berenang di air yang jernih serta suasana menenangkan yang membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih segar dan rileks. “Bukan tiket masuk kalau kita, tiket harus ada asuransi dan lainnya, kalau disini sebutannya sumbangan yang dipatok Rp5.000,00 untuk pembangunan, kebersihan, dan operasional.” Tutur Pak Kirun.”
Lokasi Curug Bareng Mulya yang dekat dan mudah dijangkau, airnya yang jernih serta pemandangan yang memanjakan mata dapat menjadi salah satu rekomendasi wisata alam di Banyumas yang menarik untuk dikunjungi.