Gunung Sindoro, Pesona Alam dan Wisata Petualangan di Jawa Tengah

Puncak Gunung Sindoro (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Temanggung – Gunung Sindoro yang terletak di antara perbatasan Kabupaten Wonosobo dan Temanggung, Jawa Tengah, menjadi salah satu destinasi favorit bagi pecinta alam dan pendaki. Dengan ketinggian 3.153 mdpl, gunung ini menawarkan panorama menakjubkan. Namun, jalur pendakiannya cukup ekstrem dengan tanjakan curam, jalur tanah berpasir, serta banyak bebatuan besar.

Jalur Pendakian Gunung Sindoro (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Meski jalurnya menantang, Gunung Sindoro menyimpan banyak daya tarik lain. Para pendaki biasanya bisa mendirikan tenda di Pos 3, namun spot camp yang paling populer adalah Sunrise Camp setelah Pos 3. Lokasi ini dikenal sebagai titik terbaik untuk menikmati keindahan matahari terbit dengan latar megah Gunung Sumbing.

Sunrise Camp Gunung Sindoro (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Naik lebih tinggi, ada spot ikonik bernama Watu Tatah, batu berundak alami yang viral karena keindahannya. Dari sini, pendaki bisa berfoto dengan latar Gunung Sumbing di kejauhan. Keunikan bentuknya membuat Watu Tatah terlihat megah, sehingga menjadi salah satu spot foto paling dicari di Gunung Sindoro.

Spot Ikonik Watu Tatah (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Di kawasan puncak bagian bawah, terdapat Ndoro Arum, spot unik tempat pendaki bisa menyusun batu untuk menuliskan nama mereka. Meski sederhana, justru menjadi daya tarik tersendiri karena memberi kesempatan pendaki meninggalkan jejak kenangan di Gunung Sindoro.

Kawah Gunung Sindoro (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Setibanya di puncak, keindahan makin terasa. Dari atas, pendaki bisa menyaksikan gagahnya Gunung Sumbing yang terletak berhadapan dengan Gunung Sindoro, serta hamparan lautan awan yang seolah tak berujung. Puncak Sindoro juga memiliki kawah aktif yang masih mengeluarkan asap belerang, memberikan nuansa eksotis yang jarang ditemui di gunung lain.

Tak heran setiap akhir pekan basecamp Sindoro ramai dipadati pendaki. “Untuk tiket masuk kawasan Gunung Sindoro, tarif masuknya Rp35.000 per orang. Kalau ingin menghemat tenaga, tersedia ojek menuju jalur pendakian. Biayanya Rp30.000 per orang sampai pertengahan antara Pos 1 dan Pos 2, sedangkan jika langsung ke Pos 2 tarifnya Rp50.000 per orang. Layanan ojek ini sifatnya opsional, jadi tergantung pilihan pendaki,” ungkap pihak BC.

“Setiap pendaki yang sudah registrasi, kami berikan maps jalur pendakian agar pendaki lebih mudah dalam membaca rute dan untuk menjaga keamanan,” tambahnya.

Pendaki juga dibekali trash bag agar membawa kembali sampah mereka ke basecamp. “Keindahan Gunung Sindoro ini harus kita jaga bersama, jangan sampai ada sampah yang tertinggal,” tegas BC.

Dengan Sunrise Camp yang mempesona, ikon Watu Tatah yang megah, spot unik Ndoro Arum, hingga puncak dengan kawah aktif dan panorama Gunung Sumbing, Gunung Sindoro menghadirkan pengalaman mendaki yang lengkap. Setiap langkah lelah di jalur yang penuh bebatuan akan terbayar lunas oleh keindahan Sindoro.

Editor: Aulia Putri Sabrina

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *