Banyumas – Bhumi Bambu di Lereng Gunung Slamet menjadi destinasi wisata alam yang sedang populer di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Rimbunan bambu yang menjulang tinggi menghadirkan suasana sejuk dan menenangkan, cocok untuk melepas penat dari rutinitas kota. Sejak dibuka, kawasan ini ramai dikunjungi wisatawan yang ingin berjalan santai, berswafoto, atau sekadar menikmati udara pegunungan.

Tak hanya hutan bambu, pengunjung juga bisa menjelajahi area Greenstone dan Tirto Widodari, lalu menikmati keindahan Air Terjun Kracakan dan Air Terjun Temon yang jernih dan segar. Selain keindahan alam, tersedia Silver Roof Café dan Kedai Bhumi Bambu yang menawarkan kuliner lokal, serta area perkemahan bagi wisatawan yang ingin bermalam di alam terbuka.
Tiket masuknya terjangkau, hanya Rp 15 ribu per orang, dengan tambahan sekitar Rp 10 ribu untuk penyewaan tenda atau pelampung. Bhumi Bambu buka setiap hari pukul 08.00–17.00 WIB, memberi pengunjung waktu leluasa untuk mengeksplorasi destinasi yang ada.
“Bhumi Bambu menjadi tempat yang cocok untuk dikunjungi. Dengan pemandangan dan suasana yang asri dapat membuat nyaman dan pikiran menjadi tenang di tengah keramaian kota dan padatnya aktivitas harian,” ujar Aisyah, pengunjung Bhumi Bambu.
Dengan panorama alam, udara pegunungan yang sejuk, dan ragam kegiatan mulai dari trekking ringan hingga camping, Bhumi Bambu cocok dikunjungi bersama keluarga, teman, ataupun sendiri.
Sebelum berkunjung, wisatawan disarankan memeriksa cuaca dan membawa alas kaki yang nyaman serta pakaian hangat. Selain itu, wisatawan juga diimbau untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan agar pesona alam ini tetap terjaga. Bhumi Bambu Baturraden menawarkan pengalaman liburan dengan memadukan ketenangan dan petualangan yang menjadikannya salah satu destinasi unggulan bagi siapa saja yang berwisata ke Banyumas dan sekitarnya
Editor: Mahza Nurul Azizah