PANGANDARAN – Berbeda dengan pantai-pantai populer di Pangandaran yang biasanya dipadati wisatawan, Pantai Legok Jawa di Kecamatan Cimerak, Jawa Barat, menawarkan suasana tenang dan damai. Destinasi ini cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati nuansa alami tanpa hiruk-pikuk keramaian.
Di sepanjang bibir pantai kini mulai tampak deretan warung sederhana milik warga setempat. Kehadiran warung tersebut menambah kenyamanan wisatawan yang datang, meski jumlah pengunjung belum terlalu ramai. Wisatawan bisa bersantai sambil menikmati hidangan pesisir dengan suasana khas Legok Jawa yang tenang dan damai.
Daya tarik lain dari pantai ini terletak pada formasi batu karang di Blok Karangtaulan, tepat di samping Lapangan Pacuan Kuda. Tebing karang yang menjulang sering menjadi latar favorit untuk berfoto atau sekadar menyaksikan ombak besar menghantam batu. Namun, karena ombak tergolong tinggi, area ini tidak dianjurkan untuk berenang.
“Pantainya masih sepi, kadang sehari cuma ada beberapa rombongan yang datang. Tapi justru itu yang membuat suasananya enak, tenang. Biasanya pengunjung pesan kelapa muda sambil duduk santai di pinggir pantai,” tutur Emi (47), penjaga warung sekaligus warga setempat.
Pantai Legokjawa buka setiap hari pukul 07.30 – 17.00 WIB. Fasilitasnya terbilang cukup memadai, mulai dari area parkir, toilet umum, hingga warung makan. Harga tiket masuk pun tergolong murah: Rp2.500 untuk pejalan kaki, Rp7.500 untuk sepeda motor, dan Rp20.000 untuk mobil.
Berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat Kabupaten Pangandaran, pantai ini bisa ditempuh sekitar satu jam perjalanan dengan kendaraan pribadi. Dengan panorama karang yang alami, tiket terjangkau, serta atmosfer sepi yang menenangkan, Pantai Legok Jawa menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin menjauh sejenak dari keramaian destinasi utama.
Editor: Arlinta Ayu Putri Yunexsa
