( Sumber : Dokumentasi Pribadi )
Purwokerto – Tersembunyi di kaki Gunung Slamet, tepatnya di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Telaga Sunyi menjadi destinasi wisata alam yang menawarkan suasana tenang, udara sejuk pegunungan dan air telaga yang jernih kebiruan.
Telaga Sunyi dikelola oleh Perusahaan Umum Perhutani KPH Banyumas Timur dan buka setiap hari mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Tiket masuknya Rp15 ribu, dengan biaya parkir Rp5 ribu untuk sepeda motor dan Rp 10 ribu untuk mobil. Fasilitas yang tersedia antara lain area parkir yang luas, musala, toilet, kamar ganti, warung makan, serta gazebo untuk beristirahat.
Air jernih di Telaga Sunyi bersumber langsung dari mata air Gunung Slamet yang mengalir tanpa henti, membuat telaga ini tetap bersih dan segar meski ramai dikunjungi wisatawan. Selain untuk berenang, pengunjung juga bisa mencoba snorkeling untuk melihat dasar telaga yang dipenuhi batuan alam, atau sekadar bersantai di tepi telaga sambil menghirup udara pegunungan yang segar dan menyantap mendoan khas Banyumas. Deretan pohon pinus yang menjulang tinggi di sekitar telaga menjadi spot favorit untuk berfoto maupun sekadar duduk santai bersama keluarga.
Tak hanya menawarkan keindahan alam, Telaga Sunyi juga menyimpan cerita dan mitos turun-temurun. Menurut penjaga Telaga Sunyi, tempat ini sejak lama dianggap suci. “Konon dulunya tempat ini sering dipakai untuk bertapa para leluhur. Nama ‘Sunyi’ muncul karena tempat ini digunakan untuk meditasi dan menjaga ketenangan. Kami mengimbau pengunjung untuk menjaga sikap dan ucapan saat berada disini,” ujarnya.
Aulia, salah satu pengunjung, mengaku senang bisa berwisata ke tempat ini. “Airnya jernih dan segar, suasananya tenang dan sejuk. Enak sekali duduk santai di pinggir telaga sambil mencicipi mendoan hangat dan kopi khas Banyumas,” tuturnya.
Dengan keindahan air jernih dan suasana hening menjadikan Telaga Sunyi pilihan yang tepat bagi wisatawan yang ingin melepas penat. Selain menyegarkan raga, tempat ini juga memberi pengalaman mengenal sisi lain Banyumas yang kaya akan keindahan alam.
Editor : Meilan Triwahyuni
