Wisata Mina Padi Techno Park di Desa Panembangan (Foto: Dokumentasi pribadi)
Banyumas – Wisata edukasi Mina Padi Techno Park menjadi daya tarik baru yang menghadirkan konsep perpaduan antara pertanian padi dan perikanan. Lokasi wisata ini berada di Jl. Singadipa, Dusun III, Panembangan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Program mina padi awalnya dicetuskan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan dengan memberikan pendampingan kepada petani sejak masa persiapan lahan, pembenihan ikan, pembibitan tanaman, hingga panen. Wisata ini mulai dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap wisata edukasi berbasis alam.
Tujuan utama dibukanya wisata Mina Padi Techno Park adalah memberikan edukasi kepada masyarakat. “Awalnya dibuat itu untuk wisata edukasi dan menyebarkan metode ini ke masyarakat luas, karena dengan metode mina padi bisa lebih menguntungkan bagi petani,” jelas Isa Destian, admin Mina Padi Techno Park. Selain sebagai tempat rekreasi, wisata ini juga berfungsi sebagai rujukan belajar. Desa atau instansi dapat melakukan studi tiru, sementara sekolah bisa memanfaatkan sebagai lokasi outing class untuk mengenalkan cara menanam padi, jenis tanaman, serta ikan secara langsung.
Fasilitas kolam renang di aera Mina Padi Techno Park (Foto: Dokumentasi pribadi)
Untuk menikmati wisata ini, pengunjung hanya dikenakan biaya masuk sebesar Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Agar pengunjung lebih nyaman, tersedia berbagai fasilitas seperti kolam renang, gazebo, mini tubing, serta tempat makan sederhana di atas kolam. Salah satu pengunjung mengaku puas dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan. “Fasilitasnya cukup lengkap untuk wisata desa. Kebersihannya juga terjaga, ada kolam renang dan gazebo yang nyaman, serta pelayanannya ramah, jadi kami betah berlama-lama di sini,” ungkapnya.
Dengan konsep yang menyatukan edukasi dan rekreasi, Wisata Mina Padi Techno Park ini diharapkan mampu memberikan manfaat ganda bagi masyarakat sekitar sekaligus menjadi pusat pembelajaran pertanian dan perikanan berkelanjutan di Banyumas.
Editor: Nida Rahmawati
