Purbalingga – PT Slamet Langgeng, produsen permen Davos yang telah berdiri sejak 1931, kini menghadirkan pengalaman wisata edukasi bagi masyarakat. Tidak hanya dikenal dengan rasa pepermin yang khas, Davos juga membuka kesempatan bagi pengunjung untuk mengenal lebih dekat sejarah serta proses produksi permen legendaris ini.
Pabrik yang berada di jalan Gunung Kelir V, Dusun 2, Purbalingga Kulon, Kabupaten Purbalingga ini menawarkan berbagai spot foto menarik, koleksi mobil antik, hingga kendaraan angkut peninggalan masa penjajahan. Berbagai mesin tua yang pernah digunakan dalam produksi pun dipamerkan sebagai bagian dari perjalanan panjang Davos.
Tidak berhenti di sana, wisatawan juga berkesempatan masuk ke dalam pabrik untuk melihat langsung proses pembuatan permen. Namun, kunjungan ini masih bersifat terbatas. Wisata edukasi pabrik Davos belum dibuka setiap hari untuk umum, sehingga pengunjung perlu membuat janji temu terlebih dahulu.
Sejauh ini, pengunjung didominasi oleh pelajar dan mahasiswa. Mereka datang untuk belajar sekaligus mengenal lebih dekat Davos, sebuah merek yang bukan sekadar permen, tetapi juga bagian dari sejarah budaya Indonesia.
Dengan menghadirkan wisata edukasi ini, Davos tidak hanya menjaga warisan hampir satu abad, tetapi juga mengajak generasi muda memahami nilai sejarah, inovasi, dan konsistensi yang menjadikan permen ini tetap bertahan lintas zaman.
Editor: Ida Fitri Nur Rahmah
