Baritan: Tradisi Sedekah Laut dari Pemalang

Sumber : dkp.jatengprov

Baritan merupakan tradisi sedekah laut yang masih melekat di masyarakat Kabupaten Pemalang khususnya daerah Asemdoyong. Esensi dari Baritan sendiri sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas hasil laut yang melimpah. Berada di Desa Asemdoyong, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, tradisi Baritan kembali dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2024 lalu.

Acara Baritan dihadiri dan dimeriahkan oleh masyarakat Desa Asemdoyong, Bupati Pemalang Mansur Hidayat, S.T, M.Ling, Dinas Perikanan Kabupaten Pemalang, Kapolres Pemalang, Komandan Kodim 0711 Pemalang, Diskoperindag Kabupaten Pemalang, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pemalang, Pelabuhan Perikanan Pantai Asemdoyong Pemalang, Polsek Kecamatan Taman, Sat Pol Airud Polres Pemalang, KUD Mina Misoyo Makmur, Kepala TPI Asemdoyong, Kepala Desa Asemdoyong, HNSI Asemdoyong, jajaran Forkopimcam Taman, dll.

Tradisi Baritan diawali dengan Kirab Ambeng Laut, yaitu tiga kapal laut yang masing-masing kapal berisi satu kepala kerbau dan hasil sedekah bumi. Kemudian, Ambeng Laut tersebut diarak dari Balai Desa Asemdoyong sampai Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Asemdoyong.

Ambeng Laut yang sudah diruwat lalu dilarungkan menuju tengah laut. Masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi untuk naik ke kapal para nelayan dan turut serta dalam melepas ambeng laut hingga ke tengah laut. Beberapa dari mereka juga menyiramkan air tersebut ke kapal-kapal dan berebut untuk mengambil air laut di sekitar ambeng karena percaya bahwa tindakan ini dapat membawa berkah dan berharap akan mendapatkan banyak rejeki di masa mendatang.

Harapan Bupati Pemalang dalam acara Upacara Ritual Ambeng Laut di TPI Desa Asemdoyong. “Kegiatan ini harus terus dilestarikan dan diabadikan karena ini bagian dari budaya tak benda di Kabupaten Pemalang,” ucap Mansur.

Sumber : Suara Indonesia
Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *