Watu Sinom, sebuah situs bersejarah yang terletak di Desa Keniten, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, kini semakin bersinar sebagai destinasi wisata edukasi dan rekreasi. Transformasi ini tidak lepas dari upaya luar biasa yang dilakukan oleh Paguyuban Peduli Cagar Budaya MERCU BUANA. Paguyuban ini terdiri dari sembilan anggota warga lokal yang secara sukarela berkomitmen untuk merawat dan memperindah kawasan Watu Sinom. Berkat dedikasi mereka, Watu Sinom kini siap menyambut lebih banyak pengunjung yang ingin belajar tentang sejarah dan budaya lokal.
Objek wisata Watu Sinom menawarkan spot bunga-bunga indah dan fasilitas tempat duduk yang terbuat dari bambu atau gubug, potensi tempat ini sebagai destinasi wisata semakin terlihat. Kehadiran wisatawan diharapkan dapat memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga cagar budaya. Dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang, diharapkan Watu Sinom dapat terus berkembang dan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Banyumas.
Paguyuban Peduli Cagar Budaya MERCU BUANA menjadi contoh inspiratif dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya. Komitmen mereka menunjukkan bahwa kolaborasi antara masyarakat dan pelestarian budaya dapat menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan demikian, Watu Sinom tidak hanya menjadi situs sejarah, tetapi juga simbol kolaborasi dan kesadaran akan pentingnya menjaga warisan budaya untuk generasi mendatang.
Bagi kalian yang ingin menjelajahi situs bersejarah sambil merasakan suasana pedesaan yang sejuk, Watu Sinom merupakan pilihan yang sangat tepat. Di sini, tidak hanya dapat bersantai, tetapi juga memperdalam pemahaman tentang sejarah Banyumas. Menghayati kisah-kisah sejarah sambil menikmati keindahan alam di Watu Sinom akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.