Bagaimana kabar di sana?
Apakah aglonemamu masih menari dalam bisikan angin?
Lama tak bersua, namamu tetap bersemayam di pikiran.
Namun, adakah aku masih hadir dalam ingatanmu,
Ataukah rumah barumu begitu elok,
Hingga kau tak lagi singgah dalam mimpiku?
Diri ini merindu, tapi apalah daya.
Andai delman mampu membawaku ke sana,
Sudah kupastikan aku berdiri di depan taman anggrekmu,
Menyapa bunga-bunga yang kau cintai.
Kini, aku hanya bisa berdoa dalam sunyi,
Semoga harimu selalu terang oleh cahaya kasih,
Tanpa rasa sakit dalam tubuh legam itu.
Di sana, kau bebas merawat bunga kesayanganmu,
Bersama mereka yang lebih dahulu pulang dalam kedamaian.
20 Maret 2025