Dari Niat Sederhana Jadi Perubahan Besar : Mengenal Sosok Inspiratif Hendri Unduh di Balik Berdirinya NHSC

Dokumentasi Pribadi

Purwokerto – Di Balik berdirinya bimbingan belajar Nur Hidayah Study Club (NHSC) terdapat sosok dengan visi besar untuk mengubah pendidikan di desanya. Hendri Unduh Nurmawan, M.Pd., yang kerap disapa Pak Unduh, bukan hanya sekadar pendiri bimbel, melainkan juga seorang mentor sekaligus motivator bagi siswa.

Pak Unduh mengisahkan awal mula NHSC (Nur Hidayah Study Club) lahir dari kepeduliannya terhadap anak-anak di lingkungan sekitar. “Di kampung saya waktu itu belum ada yang sarjana. Banyak tetangga kesulitan mengakses pendidikan, anak-anak bingung mau belajar ke mana, sementara orang tua minim informasi. Dari situ saya merasa harus bergerak,” ujarnya. Niat sederhana tersebut diwujudkan pada tahun 2013, ketika ia bersama calon pasangannya saat itu mulai merintis NHSC di Kecamatan Alian, Kebumen. Meski hubungan pribadi itu tidak berlanjut, niat Pak Unduh untuk mengabdi melalui pendidikan tetap teguh. “Walau akhirnya tidak berjodoh, bimbel ini tetap berjalan. Yang penting niatnya terwujud dan anak-anak bisa terbantu,” tambahnya.

Perjalanan membangun NHSC tidaklah mudah. Pak Unduh mengaku tantangan terbesar adalah menjaga konsistensi serta terus melakukan inovasi. “Konsistensi itu berat, apalagi dengan keterbatasan fasilitas. Tapi inovasi penting supaya bimbel tetap relevan dan diminati siswa,” jelasnya. Dari tantangan tersebut, ia belajar memadukan pendekatan akademik dengan kepedulian pribadi. Menurutnya, NHSC berbeda dengan bimbel lain karena menghadirkan pendampingan intensif selama proses belajar . “Siswa tidak hanya belajar di sini, mereka dibimbing sampai berhasil. Orang tua juga kami libatkan lewat grup khusus agar bisa mendukung anaknya. Pendekatan kekeluargaan ini yang membuat kami berbeda,” tuturnya.

NHSC memberikan layanan konsultasi yang mencangkup bimbingan bagi para alumni dalam menempuh karier. Proses pendampingan tersebut menekankan aspek kekeluargaan, keterlibatan orang tua melalui grup khusus, serta dukungan berkelanjutan. Tidak hanya itu, Pak Unduh juga menyediakan layanan konsultasi bagi siswa dan orang tua, termasuk konsultasi spiritual, karena baginya pendidikan bukan hanya soal ilmu, tetapi juga pembentukan kesaran dan karakter anak.

Kisah inspiratif perjuangan siswa dan dukungan orang tua selalu menjadi penyemangat tersendiri bagi Pak Unduh. “Ada siswa yang awalnya minder, tapi akhirnya lolos kedinasan dan ada yang diterima di Universitas pilihan. Orang tua mereka meneteskan air mata karena anaknya berhasil. Itu momen yang selalu mengingatkan saya kenapa NHSC harus ada dan berkembang,” ungkapnya. Lebih dari itu, ia merasa sangat bangga ketika alumni NHSC kembali menjadi relawan untuk membimbing generasi baru, sehingga terbentuk siklus kepedulian dan keberhasilam yang berkelanjutan.

Lewat NHSC, Pak Unduh ingin menyampaikan pesan kuat kepada generasi muda. “Terus semangat belajar dan berkarya. Jangan patah semangat, karena kesuksesan hanya bisa diraih lewat proses yang tiada henti,” pesannya. Dari seorang pendidik, Pak Unduh telah membuktikan bahwa kepedulian, ketekunan, dan semangat mengabdi dapat menumbuhkan harapan besar bagi anak bangsa.

Kini, NHSC bukan sekadar bimbingan belajar, melainkan rumah kedua bagi siswa yang ngin mewujudkan mimpi. Ia menjadi simbol nyata bahwa pendidikan mampu mengubah nasib, sekaligus bukti bahwa satu orang dengan tekad besar dapat menghadirkan perubahan bagi banyak orang.

Editor: Mutiara Happy Nurhanifah

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *