Lizza Oktiani Shara perempuan yang akrab disapa Lizza lahir di Tangerang 16 September 2002, anak terakhir dari tiga bersaudara, putri dari bapak Sulistiono dan ibu Emi Yulianti. Saat ini Lizza sedang menempuh pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Manajemen, semester enam.
Lizza bercita-cita menjadi pengusaha dan menjadi manusia yang bisa bermanfaat untuk manusia lain. Banyak prestasi yang Lizza raih saat bersekolah, sejak duduk di bangku SMP Lizza sudah menjuarai lomba pramuka beregu tingkat kwartir ranting sampai Nasional, dan menjadi salah satu perwakilan peserta jambore Nasional tahun 2016 di Cibubur. Saat duduk di bangku SMA Lizza aktif di organisasi paskibra dan Osis. Lizza mendapatkan juara paskibra di tingkat Kabupaten dan Lizza juga menjadi perwakilan paskibra Kabupaten Banyumas tahun 2018. Saat menjadi mahasiswi baru Lizza mendapat juara satu video vlog pada tahun 2021. Lizza aktif di UKM PIK-Ma Youth Center, HMPS Manajemen, dan Genbi. Lizza juga terpilih menjadi juara 1 Duta Genre putri di Universitas Muhammadiyah Purwokerto tahun 2022, dan harapan 1 Duta Genre putri Kabupaten Banyumas 2022.
“Duta itu sendiri jadi role model juga motivator buat temen-temen sebaya dan juga masyarakat di lingkungan sekitarnya. Nah buat Genre nya itu kependekan dari Generasi Berencana, dimana merupakan program dari BKKBN yang memfokuskan untuk men-zero kan masalah keremajaan, ada seks bebas, pernikahan dini, dan napza bagi remaja. Walaupun disamping itu juga ada banyak hal-hal lain terkait substansi genre,” tutur Lizza.
Untuk menjadi Duta Genre tentunya tidaklah mudah karena ada beberapa seleksi yang harus Lizza lalui. “Untuk proses seleksinya lumayan panjang ya di UMP sendiri, hampir ada satu bulan. Jadi di setiap minggu itu kita dikasih edukasi dulu terakit substansi genre, nanti ada FGD juga, tes bakat, penyuluhan, menulis essay, dan kita juga harus punya program kerja. Dan gongnya itu grand final,” tutur Lizza.
“Manfaatnya pastinya banyak banget, nambah ilmu, nambah relasi, nambah kegiatan, dan pastinya kita bisa bermanfaat untuk orang lain. Karena sebaik manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia lain,” ungkapnya.
Ada beberapa program yang Lizza jalani saat menjadi Duta Genre. Lizza mengatakan, “Jadi program yang aku jalanin itu aku kasih nama Galaksi genre, gerakan milenial beraksi dan menginspirasi, 4 gerakan utamanya yaitu:
- Genre peduli remaja dan masyarakat (penberian edukasi stunting kepada remaja, ibu, dan calon ibu)
- Genre digital literation (pemberian informasi terkini di media sosial)
- Genre menebar inspirasi (menemani remaja yang sedang berproses untuk menjadi versi terbaik dalam peningkatan life skills)
- Genre tamasya (pengenalan genre dengan metode ramah remaja).”
Lizza juga memberikan tips dan trik saat ia mendaftar menjadi Duta Genre, yaitu sebagai berikut:
- Niat, niat penting banget buat kamu bisa laluin prosesnya. Karena kebetulan waktu proses seleksinya banyak dan banyak kejutan juga disetiap sesinya, kadang aku pikir buat mundur tapi inget lagi, dari awal udah niat ikut yaudah selesein sampai akhir apapun hasilnya gitu.
- Do the best, jangan berpikiran kalo yaudah let it flow aja, yang penting ikut-ikut aja, ga ya, itu salah. Karena bener kalo hasil ga akan menghianati usaha. Jadi kalo udah melakukan yang terbaik, percaya hasilnya juga akan yang terbaik Jangan terlalu ngejar juara satunya, enjoy the proccess!
- Last but not least, jangan lupa berdoa, apalagi restu dan doa orang tua. Aku pribadi selalu minta doa ke orang tua untuk hal apapun yang akan aku hadapin, even itu UTS /UAS di kampus. Karena yang aku yakini, semua akan lancar karena ada doa orang tua, dan yang kita tau, restu orang tua juga restu Allah.
“Aku berharap semoga para remaja bisa memiliki perencaan hidup yang baik. Selalu berpikir sebelum bertindak. Dan yang pasti jadilah remaja yang berkualitas,” ungkapnya.