Banyumas —Sejumlah warga negara Jepang menarik perhatian warganet setelah sebuah video di media sosial TikTok memperlihatkan mereka mempelajari kesenian tradisional Indonesia, calung Banyumasan. Dalam video tersebut, para peserta tampak memainkan calung serta membawakan lagu Gending Ricik-Ricik, salah satu gending khas Banyumas.
Tidak hanya sebagai pemain alat musik, beberapa di antaranya juga terlihat berperan sebagai sinden. Mereka mengikuti alur irama dan vokal gending dengan pengucapan yang cukup jelas, meskipun bukan berasal dari latar budaya Jawa. Hal ini membuat penampilan mereka menuai apresiasi dari banyak pengguna media sosial.
Calung Banyumasan merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara dipukul. Kesenian ini biasanya dipentaskan dalam berbagai kegiatan budaya dan hiburan rakyat di wilayah Banyumas dan sekitarnya, dengan iringan gending serta vokal sinden yang khas.Video tersebut mendapat respons positif dari warganet. Banyak yang memuji ketertarikan warga asing terhadap budaya lokal Indonesia, khususnya kesenian tradisional yang mulai jarang dikenal generasi muda. Beberapa komentar juga menyebut bahwa upaya mempelajari calung dan sinden Banyumasan bukanlah hal yang mudah, sehingga layak diapresiasi.
Kehadiran warga asing yang mempelajari dan menampilkan kesenian tradisional Indonesia ini menunjukkan bahwa budaya lokal memiliki daya tarik lintas negara. Melalui media sosial, kesenian daerah seperti calung Banyumasan dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat internasional.
