
Tari Jaipong Maung Lugay (Sumber: Koleksi Pribadi Dita Ayu Pebriani)
Purwokerto — Di tengah derasnya arus globalisasi dan dominasi budaya populer, generasi muda Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menjaga warisan kesenian dan kebudayaan tradisional. Keterlibatan aktif mereka menjadi kunci agar identitas budaya bangsa tidak luntur di era modern.
Kesenian dan kebudayaan tradisional bukan sekadar peninggalan masa lalu, melainkan jati diri bangsa yang harus dijaga oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk generasi muda. Berbagai kajian menunjukkan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam upaya revitalisasi seni tradisional agar tetap relevan di masa kini.
Salah satu tantangan yang dihadapi ialah menurunnya minat generasi muda terhadap kesenian tradisional. Banyak remaja lebih tertarik pada budaya populer atau hiburan digital daripada mempelajari seni rakyat atau alat musik daerah. Selain itu, keterbatasan fasilitas, kurangnya dukungan kebijakan, serta minimnya akses informasi turut memperlemah upaya pelestarian budaya.
Meski demikian, harapan tetap terbuka. Berbagai komunitas muda kini mulai aktif menyelenggarakan lokakarya budaya, pertunjukan tari dan musik tradisional, serta memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan kearifan lokal. Generasi muda berperan penting dalam merevitalisasi seni tradisional melalui kolaborasi dan kegiatan kreatif.
Selain itu, pemerintah dan lembaga pendidikan juga mulai memberikan perhatian terhadap pelestarian budaya. Seni tradisional memperkuat identitas bangsa, dan generasi muda harus bangga serta aktif melestarikannya di tengah perkembangan digitalisasi.
Lebih jauh, pelestarian budaya oleh generasi muda tidak hanya berarti mempertahankan warisan, tetapi juga mengembangkan inovasi agar budaya tetap hidup dan dapat berkontribusi dalam sektor ekonomi kreatif. Pelestarian seni tradisional oleh generasi muda merupakan langkah penting dalam membentuk identitas bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Di era yang serba modern ini, generasi muda memegang peran strategis dalam menjaga kesinambungan budaya bangsa. Dengan dukungan pemerintah, lembaga pendidikan, serta kreativitas yang berpadu dengan teknologi digital, warisan kesenian dan kebudayaan tradisional Indonesia diyakini akan terus hidup dan menjadi kebanggaan di mata dunia.
Editor: Qoriatun Munawaroh
