Mengungkap Tradisi Lempar Makanan Saat Acara Sedekah Bumi di Desa Pekuncen

Sumber : Instagram @instajatilawang

Sedekah bumi, tradisi yang saat masih dilestarikan oleh Masyarakat Indonesia. Salah satunya Masyarakat desa Pekuncen, Kec. Jatilawang Kab. Banyumas. Menariknya, di desa Pekuncen tradisi sedekah bumi bukan hanya sekedar doa bersama. Namun, ada prosesi “lempar makanan” yang membedakannya tradisi tersebut dengan tradisi di desa lain.


Dikutip dari Radar Banyumas “Saling lempar makanan itu menunjukkan tingkat kemakmuran meningkat atau rasa syukur kita, Karena nanti makanan itu masih bisa dimanfaatkan untuk pakan ayam,” Ucap Karso, kepala desa Pekuncen.

Nasi yang dilempar merupakan hasil bumi yang dipercaya sebagai wujud syukur kepada Sang Pencipta sekaligus sebagai simbol kemakmuran dan berkah yang diperoleh dari bumi. Acara sedekah bumi dilaksanakan setiap tahun sekali sebagai bentuk penghormatan terhadap tanah dan alam semesta yang menjadi sumber kehidupan bagi Masyarakat setempat.

Di tengah modernisasi, tradisi seperti ini menjadi pengingat bahwa kebahagiaan dan keberkahan hidup tidak hanya diukur dari materi, tetapi juga dari sikap saling berbagi dan merawat alam yang telah memberikan banyak manfaat kepada kita.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *