Banyumas — Pentas Seni Beger yang diselenggarakan di Lapangan Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede, pada Sabtu, 22 November 2025, kembali menarik perhatian masyarakat. Acara budaya Banyumasan ini menampilkan perpaduan seni buncis, ebeg, dan lengger yang menjadi ciri khas seni tradisi Banyumas.
Acara dimulai pukul 10.30 WIB dan menampilkan sejumlah kelompok seni lokal, seperti Buncis Ngudi Utama Desa Tanggeran, Ebeg Cakra Buana, Karawitan Wahyu Cakraningrat, hingga penampil lengger yang memukau penonton dengan gerakan anggun dan busana tradisional. Tidak ketinggalan, aksi hiburan Tarmin Ngaklak ikut menambah kemeriahan dengan humor khas Banyumas yang membuat penonton terpingkal-pingkal.
Antusiasme masyarakat terlihat dari penuhnya area lapangan sepanjang acara berlangsung. Iringan gamelan yang rancak, hentakan kaki para pemain ebeg, dan gerakan luwes para penari lengger menciptakan suasana yang hidup serta menghangatkan memori kolektif tentang seni Banyumasan.
Dua tayangan langsung dari Oemah Gamelan menampilkan berbagai pementasan, mulai dari pembukaan, penampilan karawitan, hingga berbagai atraksi tari. Dokumentasi ini menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya yang memungkinkan masyarakat luas mengenal kembali kekayaan seni rakyat Banyumas.
Penyelenggara berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan sebagai upaya menjaga keberlangsungan sastra lisan, seni pertunjukan, musik tradisional, hingga ritual budaya Banyumasan agar tetap hidup di tengah generasi masa kini.
Editor: Malikhatun Khasanah
