
Terpantau Selasa, 9/04/2024 Sadean.ofc, salah satu toko baju thrift di Purwokerto sangat ramai oleh pengunjung yang antusias untuk merayakan hari yang sangat dinanti, yaitu hari raya Idulfitri. Pengunjung Sadean hampir semuanya kaum perempuan.
Seorang pengunjung bernama Umri mengatakan bahwa ia lebih memilih baju thrift dari pada yang baru karena harga yang bisa dibilang cukup murah dan terlihat sangat layak.
“Selain murah, kalo beruntung juga bisa dapet baju branded dengan harga murah, Mbak.” Ujar Umri.
Hingga H-1 hari raya Idulfitri, Sadean.ofc masih terlihat ramai pengunjung yang silih berganti. Meski sempat dilarang oleh pemerintah akan keberadaan thrifting di Indonesia, namun di Purwokerto, thrifting masih sangat diminati oleh berbagai kalangan.
“Kenaikan omset jelas ada, apalagi kemaren saat acara Banyumas Thrift Market itu omsetnya sangat signifikan,” Terang Hanin selaku manajer di Sadean.of.
Hanin menjelaskan selama bulan Ramadhan terjadi peningkatan pendapatan, terutama pada saat acara Banyumas Thrift Market (BTM) yang dilaksanakan pada tanggal 27-31 Maret 2024. Selama acara BTM ribuan masyarakat Purwokerto berdesak-desakan di Convention Hall Menara Teratai Purwokerto.
“Makanya selama acara BTM kami juga menambah dua karyawan paruh waktu, Mbak.” Lanjut Hanin.
Untuk membantu dan meringankan pekerjaan, Sadean merekrut dua orang karyawan paruh waktu. Dilihat dari kondisi dan situasi menjelang hari raya Idulfitri yang identik dengan ‘serba baru’, menambah karyawan untuk meringankan pekerjaan memang sangat diperlukan. Hal tersebut terbukti dengan tidak terjadinya hal-hal yang kurang menyenangkan, seperti antrean yang mengular, barang-barang yang tercecer tidak karuan, dan kemungkinan buruk lainnya.
Manajemen Sadean.ofc berharap kedepannya akan menyuguhkan pelayanan yang jauh lebih baik dan seluruh umat muslim dapat merayakan hari raya Idulfitri 1445 H dengan penuh sukacita.